Pasar Penjualan Emas Kembali Bangkit, Pengunjung Pilih Investasi Jangka Panjang

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pasar penjualan emas di Surabaya, kembali menggeliat pasca pandemi Covid-19. Selain sebagai penunjang fesyen gaya hidup di kota besar, sebagian masyarakat memilih perhiasan emas sebagai investasi jangka panjang. Hal itu tidak lepas dari harga emas yang terus naik dalam jangka panjang.

Menjelang penghujung tahun, penjualan emas di sejumlah toko emas di Surabaya, mulai ramai didatangi pengunjung maupun kolektor emas.

Salah satunya, Depaul Jewellery. Toko emas yang berada di kawasan Jalan Kapas Krampung Surabaya ini kembali ramai pasca pandemi Covid-19.

Kalangan muda atau milenial (Gen-Z) serta influencer memadati toko emas yang menawarkan berbagai pilihan model terbaru dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Depaul Jewellery Buka Gerai Pertama Kali di Luar Mall

Pemilik gerai emas Depaul Jewellery, Paul mengatakan, pasar penjualan emas di Surabaya sangat bagus. Apalagi setelah pandemi. Masyarakat belanja emas sebagai investasi.

“Selama ini, harga emas dalam jangka panjang tak pernah mengalami penurunan. Apalagi penghujung tahun seperti ini pembelian justru meningkat,” ujar Paul saat ditemui di gerainya, Senin (30/10/2023).

Paul menjelaskan, model perhiasan simpel dan ramping banyak menjadi pilihan karena dapat dipakai sehari-hari. Terutama peminat dari kalangan milenial maupun Gen-Z.

Paul juga melihat kesadaran investasi emas pada generasi muda kian meningkat. Perhiasan jenis cincin menempati urutan pertama penjualan. Kemudian, disusul gelang dan kalung.

Baca Juga:  BPS Catat Perhiasan Logam Mulia Sektor Utama Ekspor Jatim
Baca Juga:  Hadirkan Semarak Kemilau Perhiasan The Palace Jeweler Reopening Gerai di Tunjungan Plaza 3 Surabaya

“Untuk cincin, pilihan pelanggan perempuan adalah bentuk solitaire. Model tersebut dinilai lebih ramping dan abadi tak lekang waktu. Selain itu, perempuan lebih memilih model-model everlasting. Sebab, bisa digunakan untuk bekerja maupun acara formal,” jelasnya.

Salah satu pelanggan sekaligus kolektor emas, Selly Magdalena Sherwin, mengakui selama ini emas dijadikan sebagai tren dan aksesori untuk menunjang fesyen gaya citylife sehari-hari.

“Namun, saat ini, emas akan dipertimbangkan untuk dijadikan investasi jangka panjang. Alasannya, harga emas akan terus naik setiap tahun,” kata Selly di sela-sela memilih emas yang dicarinya di Depaul Jewellery.

Dari pantauan di Depaul Jewellery, selama ini, pelanggan yang membeli emas secara offline atau datang langsung mencapai 80 persen. Sedangkan, sisanya 20 persen membeli secara online.

Meski demikian, pemilik gerai emas optimistis pada penghujung tahun hingga memasuki awal tahun baru, penjualan emas akan terus meningkat. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *