Alumni ITS Rancang Kendaraan Mikro Elektrik Skuter dan Velomobile

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Radyan Artantyo, merancang Truu Mobility, startup kendaraan mikro elektrik berupa skuter dan velomobile.

Inovasi itu berawal dari melihat banyaknya kendaraan bermotor yang hanya dipakai untuk perjalanan jarak dekat. Salah satunya, untuk pergi ke minimarket yang jaraknya tidak sampai 500 meter. “Dari situ, kita coba buat kendaraan-kendaraan yang diatur untuk perjalanan jarak dekat,” ujar Radyan melalui keterangannya di Surabaya, Selasa (24/10/2023).

Alumni Desain Produk Industri ITS itu mengatakan, dari situlah ia bersama dua rekannya menginisiasi skuter bernama Truu Mark I. Dilengkapi dengan locking system, pengendara bisa memitigasi saat skuter hilang.

Radyan menjelaskan, skuter ini memakai baterai dan mampu bertahan selama 35 kilometer dalam sekali pengisian baterai. Baterai skuter juga bisa diganti jika dalam perjalanan baterainya habis.

Baca Juga:  ITS Rancang HUBBITS, Sepeda Listrik Tanpa Poros Ramah Lingkungan
Tampilan skuter Truu Mark I gagasan startup Truu Mobility dari alumnus ITS.

“Sejak diluncurkan pada Desember 2022, Truu Mark I telah terjual sebanyak tiga unit. Untuk saat ini, pemesanan skuter dapat menghubungi akun Instagram @iou.id untuk melakukan pre-order,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, dalam proses pembuatannya, skuter Truu Mark I mendapatkan pendanaan sebesar Rp 40 juta melalui Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS dari PLN Indonesia.

Selain skuter, Radyan saat ini juga tengah mengembangkan velomobile bernama Velo. Velo ini, lanjut Radyan, sengaja dibuat untuk UMKM yang membutuhkan kendaraan untuk mobilisasi jarak dekat.

Baca Juga:  Mobil Listrik hingga Program Penjualan Honda Jadi Perhatian di GIIAS Surabaya 2023
Baca Juga:  Lewat Hactober Fest 2023, Sistekin Untag dan Komunitas IT se-Jatim Bahas Keamanan Siber
CEO Truu Mobility Radyan Artanto SDs (kanan) saat memamerkan skuter Truu Mark I pada pameran produk Innovative di IKA ITS PW Jatim.

Mobil listrik ini juga dapat digunakan untuk para kurir mengantarkan paket dari rumah ke rumah lainnya. “Produk ini juga akan kami tawarkan kepada instansi pemerintah dan perusahaan swasta,” ungkapnya.

Mobil berjarak tempuh 55 kilometer ini memiliki keunggulan dalam segi perawatan. Karena tidak adanya mesin dalam mobil ini, frekuensi perawatannya dapat lebih jarang untuk dilakukan.

Mobil ini ditargetkan selesai akhir tahun ini, sehingga bisa segera diluncurkan pada Maret 2024. “Saat ini, kita juga sedang berusaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berpotensi menggunakan kendaraan tersebut di Ibu Kota Negara (IKN),” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *