PLN NP Siapkan Satu Juta Ton Karbon untuk Dipasarkan di Bursa Karbon Indonesia

SURABAYA, SURYAKABAR.com – PLN Nusantara Power (PLN NP) segera menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) pertama yang melantai ke Bursa Karbon Indonesia melalui IDXCarbon pada Oktober 2023. Hampir satu juta ton karbon dioksida (CO2) yang akan diperdagangkan, dan PLN NP siap menjadi trader terbesar di bursa karbon.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah mengatakan, pencapaian reduksi emisi GRK dari PLTGU Blok 3 telah diverifikasi dan divalidasi Lembaga Terakreditasi dan KLHK. PLN NP melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Blok 3 Muara Karang yang telah memperoleh Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) pertama di Indonesia dan menjadi unit pembangkit berbahan bakar gas pertama di Indonesia yang masuk ke bursa karbon. Hal ini tidak luput dari kolaborasi melalui metodologi aksi mitigasi sektor energi yang diterbitkan oleh EBTKE Kementerian ESDM.

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Jadi Pionir Pertama di Indonesia Bursa Karbon dari PLTGU

“Sebagai bagian dari PLN Group, PLN NP akan terus mendukung transisi energi dengan berperan aktif menghindarkan emisi pada bursa perdagangan karbon untuk mencapai Net Zero Emission. Hal ini merupakan buah kerja keras, kerja cerdas, serta inovasi seluruh karyawan kami di PLTGU Muara Karang sehingga menjadi yang pertama di Indonesia dalam mendapatkan SPE dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” ujar Ruly melalui keterangannya di Surabaya, Jumat (20/10/2023).

Ruly menjelaskan, PLTGU Blok 3 Muara Karang telah menggunakan 100 persen bahan bakar gas yang telah diregasifikasi dari LNG pada Floating Storage and Regassification Unit (FSRU) dengan menggunakan suplai LNG. PLTGU ini juga menggunakan teknologi gas turbin Combined Cycle terbaru dengan efisiensi kinerja mencapai 60,7 persen.

Baca Juga:  ITS Rancang HUBBITS, Sepeda Listrik Tanpa Poros Ramah Lingkungan
Baca Juga:  Ribuan Pelajar Surabaya Bersiap Ikuti Kemenkeu Mengajar 8

“Tindakan PLN NP sebagai bukti keseriusan di dalam menanggulangi perubahan iklim dengan ikut dalam bursa perdagangan karbon di Indonesia. Ke depannya, PLN NP berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan melalui proyek-proyek yang mendukung inisiatif aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” jelasnya.

PLTGU blok 3 merupakan bagian dari Unit Pembangkitan (UP) Muara Karang. UP ini memiliki total kapasitas pembangkit sebesar 2.177 MW serta berkontribusi melistriki DKI Jakarta dengan memasok kebutuhan listrik ke berbagai area-area kritikal, seperti gedung pemerintah dan bandara internasional. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *