SMP Al Falah Darussalam Tropodo Sidoarjo Visit Company ke PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – SMP Al Falah Darussalam Tropodo Sidoarjo melaksanakan visit company ke PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan, Selasa (17/10/2023). Siswa-siswi yang berangkat dari kelas 7 yakni 92 anak dan didampingi 8 guru.
“Visit company dan entrepreneur day ini merupakan program rutin yang kami laksanakan tiap tahun. Sebagai sekolah yang mempunyai program entrepreneur, kami mengajak siswa-siswi SMP Al Falah Darussalam melaksanakan visit company ke PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan,” ujar Jumain, S.Pd.I., M.Pd.I, Kepala Sekolah SMP Al Falah Darussalam Tropodo kepada suryakabar.com, Rabu (18/10/2023).
Visit company ini untuk mengenalkan siswa-siswi kepada perusahaan-perusahaan terkenal bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia serta untuk menumbuhkan jiwa-jiwa entrepreneur, sehingga siswa-siswi mampu menjadi pribadi yang sukses.
“Kegiatan ini untuk menanamkan dan menumbuhkan jiwa-jiwa pengusaha, agar kelak ekonominya kuat, sehingga ekonomi umat Islam juga kuat. Harapan kami siswa-siswi mampu menjadi pribadi yang sukses dunia-akhirat,” terangnya.
PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan ini memproduksi Pocari Sweat Ion Supply Drink, Soyjoy snack kedelai, Ion Water Pocari Sweat rendah kalori, Oronamin C minuman vitamin C, B dan madu serta Fibe Mini minuman serat harian.
“Di awal kegiatan, anak-anak diputarkan film untuk dikenalkan dengan profil perusahaan dan produk-produknya. Setelah itu dibawa keliling perusahaan untuk melihat dari dekat seperti apa bahan bakunya, bagaimana proses produksinya, cara pengepakannya hinga proses distribusinya. Anak-anak bisa melihat langsung seperti apa mesin-mesinnya dan luasnya pabrik,” paparnya.
Lebih jauh Jumain menyebut, setelah melihat itu, siswa-siswinya jadi tahu selama ini makanan kecil yang sering dimakannya merupakan produk dari PT Amerta Indah Otsuka Pasuruan.
“Anak-anak sangat antusias dalam visit company ini. Anak-anak menanyakan beberapa hal di antaranya apakah semua produk diproduksi dengan mesin atau juga melibatkan tenaga kerja manusia, bagaimana proses pemasarannya. Anak-anak bisa belajar langsung di tempat dan mendapat banyak pengalaman baru,” tandasnya. (es)
