Pangsa Pasar Jatim Tinggi, Home Credit Tumbuh 21 Persen
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Perusahaan pembiayaan barang konsumen, Home Credit Indonesia kini mulai tumbuh. Jawa Timur dinilai sebagai pangsa pasar yang cukup besar.
Home Credit menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 7 triliun melalui gelaran Pekan Raya Jatim (PRJ) 2023 yang berlangsung di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, 14-22 Oktober 2023.
Hal itu disampaikan Chief Sales Officer Home Credit, Dolly Susanto, saat meninjau booth Home Credit Indonesia di area PRJ 2023 Grand City Convex Surabaya, Selasa (17/10/2023).
Dolly menilai, Jawa Timur sebagai pangsa yang cukup besar untuk digarap. Terutama bagi pengunjung PRJ untuk memenuhi kebutuhan mereka, seperti laptop, smartphone, furnitur, fesyen hingga peralatan elektronik rumah tangga.
Dolly menjelaskan, Home Credit mencatat di sepanjang Januari hingga Agustus 2023, penyaluran pembiayaan di Jatim mampu tumbuh 21 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan secara nasional yang hanya 14 persen.
“Potensi pasar di Jatim sangat besar jika dilihat dari jumlah penduduknya saja mencapai hampir 50 juta jiwa. Sehingga, Pekan Raya Jatim ini menjadi sebuah kesempatan bagi kami untuk mendorong inklusi keuangan dengan memberikan keterjangkauan akan layanan keuangan kepada masyarakat,” ujar Dolly di sela-sela gelaran PRJ 2023 di Grand City Convex Surabaya.
Selama ini, kata Dolly, pembiayaan barang terbanyak disumbang smartphone sekitar 58 persen, disusul peralatan elektronik 20 persen, dan laptop 10 persen, sisanya dikontribusi furnitur dan sepeda listrik.
“Secara total konsumer, untuk tren pembelian kredit handphone atau smartphone memang turun pasarnya sekitar 15 persen. Tetapi, kita mulai banyak inovasi seperti menyasar segmen pasar laptop atau komputer. Kalau handphone mungkin semua orang hampir punya, kalau laptop ini masih banyak anak-anak yang mungkin belum punya fasilitas ini,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Dolly, tahun ini Home Credit juga memberikan program menarik bunga 0 persen dan bebas satu kali cicilan. Program ini juga bisa dinikmati di ajang PRJ 2023 di Surabaya.
“Kami juga terus memperluas market di kota kedua dan ketiga di setiap provinsi. Seperti di Jatim, selain Surabaya, kami juga bergerak di Sidoarjo, Kediri, Malang, dan Tulungagung,” terangnya.
Tahun ini, Home Credit menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 7 triliun. Sekitar 20 persen di antaranya, merupakan kontribusi dari pasar Jawa Timur, dan Surabaya menyumbang 60 persen dari total pasar di Jawa Timur.
“Sampai saat ini, capaian pembiayaannya sudah on the track, mudah-mudahan melalui PRJ ini dapat semakin mendongkrak kinerja. Berkaca dari PRJ di Jakarta, penyaluran pembiayaan Home Credit bisa mencapai Rp 30 miliar,” jelasnya.
Dolly menambahkan, saat ini yang masih menjadi tantangan dalam penyaluran pembiayaan barang-barang konsumtif, yakni soal literasi finansial, apalagi untuk di kota kedua dan ketiga di setiap provinsi.
“Kami terus berupaya untuk memberi edukasi, seperti ambil cicilan jangan lupa bayar tepat waktu, lalu sekarang kan juga banyak pinjol ilegal,” pungkasnya. (aci)
