SMP Al Falah Darussalam Tropodo Sidoarjo Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di Kebun Krecek Pasuruan, Ini Kegiatan yang Dijalani

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – SMP Al Falah Darussalam Tropodo Sidoarjo melatih ketangguhan dan kepemimpinan siswa melalui Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Kebun Krecek Desa Kayu Kebek Kecamatan Tutur Nongko Jajar Kabupaten Pasuruan, Jumat-Sabtu (13-14/10/2023).

Peserta LDKS yakni siswa kelas 8 yang berjumlah 77 siswa. Rinciannya 40 siswa putra dan 37 siswa putri serta ditambah 9 siswa dari kelas 9, sehingga total ada 83 siswa.

Mereka didampingi Kepala Sekolah SMP Al Falah Darussalam Tropodo Jumain, S.Pd.I., M.Pd.I, guru pembimbing wali kelas, dan tim outbound SMP Al Falah Tropodo serta Direktur Lembaga Pendidikan Al Falah Darussalam Tropodo (LPFDT) Waru Sidoarjo Ali Efendi, S.Pd., M.M.

Baca Juga:  Siswa Kelas 6 SD Mudipat Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Umat Muslim Korban Perang Israel dan Palestina

“Kegiatan ini untuk melatih ketangguhan dan jiwa kepemimpinan siswa. Kegiatan sudah dimulai sejak berangkat dari sekolah menuju lokasi. Kami berangkat dari sekolah pukul 08.00 pagi. Anak-anak berangkat dari sekolah ke lokasi naik truk Angkatan Laut. Kami sediakan tiga truk Angkatan Laut. Juga ada dua mobil untuk antisipasi jika ada siswa yang mabuk selama perjalanan,” ujar Jumain, S.Pd.I., M.Pd.I menjawab suryakabar.com, Jumat (13/10/2023).

Selama perjalanan, diceritakan Jumain, siswa terlihat fun. Bahkan, sebelum berangkat ada beberapa siswa yang akan diantar langsung orangtuanya, namun siswa lebih memilih berangkat bareng rombongan naik truk Angkatan Laut.

“Alhamdulilah selama perjalanan anak-anak fun. Kami memilih perjalanan ke Kebun Krecek Nongkojajar naik truk Angkatan Laut agar siswa bisa merasakan perjuangan. Biar siswa siap berjuang untuk menjadi anak yang tangguh. Selama ini siswa ke sekolah rata-rata diantar jemput, kali ini anak-anak naik truk,” paparnya.

Baca Juga:  SD Al Falah Darussalam 2 ICP Tropodo Waru Gelar Ujian Internasional
Baca Juga:  Mahasiswa asal Palestina di UM Surabaya Salat Gaib, Cerita Trauma Perang sejak Kecil

Lebih jauh Jumain menyebut, untuk meraih kesuksesan butuh proses dan perjuangan. “Naik truk ini juga sebuah perjuangan. Untuk menjadi seorang pemimpin harus siap menghadapi tantangan,” urainya.

Selama di Kebun Krecek siswa diajak jelajah kampung, sehingga siswa terlibat langsung dengan warga sekitar. Apalagi di wilayah tersebut juga ada tempat-tempat kajian dan pengajian.

“Ada juga outbound permainan kelompok. Ini untuk membangun kebersamaan kelompok juga membangun kekompakan. Menjalin kerjasama yang bagus antar kelompok. Seorang pemimpin harus bisa bekerjasama untuk mencapai hasil yang bagus,” terangnya.

Kegiatan lainnya yakni siswa dibawa untuk menjalani jelajah malam. Siswa mengitari sekitar Kebun Krecek di malam hari.

“Jelajah malam ini untuk menumbuhkan keberanian siswa, siswa tidak boleh takut. Juga untuk memperkuat kepercayaan diri. Kegiatan ini untuk menggembleng ketangguhan siswa menghadapi tantangan dalam kondisi apa pun,” tandasnya. (es)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *