Rektor Unesa Dorong Lulusan jadi Pemimpin dan Songsong Indonesia Emas 2045

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Nurhasan, mendorong para lulusannya agar mampu berkontribusi dan menjadi pemimpin dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan pada gelaran Wisuda ke-108 Jenjang Ahli Madya, Sarjana, Magister dan Doktor di Graha Unesa, Kampus Lidah Wetan. Sebanyak 1.501 wisudawan dikukuhkan dalam kesempatan itu.

Prof Nurhasan optimistis lulusannya mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat karena sudah dibekali berbagai kompetensi lewat berbagai program talenta dan jalur masuk khusus yang disiapkan.

Baca Juga:  Robot Unesa Sempat Jatuh dan Rusak, Akhirnya Juara 2 KRTI Nasional 2023

“Ada jalur talenta kepemimpinan, prestasi akademik, seni, olahraga dan prestasi keagamaan. Dengan sentuhan Unesa, Insyaallah mereka mampu menjadi pionir perubahan di masyarakat menuju Indonesia tangguh, berdedikasi, dan memiliki jati diri ke-Indonesiaan yang kuat,” ujar Cak Hasan, panggilan akrab Prof Nurhasan, melalui keterangannya, Selasa (10/10/2023).

Cak Hasan berpesan agar para lulusan tampil percaya diri sebagai pribadi tangguh dan bijaksana. Mengutip nasihat orang bijak, kata dia, ‘jadilah seperti padi, semakin berisi semakin merunduk, semakin berilmu semakin rendah hati’.

Baca Juga:  SD Al Falah Darussalam 2 ICP Tropodo Waru Gelar Ujian Internasional

Menurut Cak Hasan, ada beberapa kunci kesuksesan. Pertama, relasi atau jaringan. Ini penting untuk melahirkan inovasi. Kolaborasi yang produktif, lahir dari jejaring yang luas dan penuh ide-ide inovatif. Kedua, tangguh secara karakter atau kepribadian.

Ketiga, gagasan atau ide kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Keempat, disiplin dan mandiri. “Tetaplah optimistis, tangguh dan adaptif, karena siapa yang mampu beradaptasi dia adalah pemenangnya, siapapun, individu, kelompok, bahkan negara,” katanya.

Baca Juga:  Bank Indonesia Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023, Siapkan Rp 7,7 Miliar

Dalam wisuda kali ini, Unesa juga memberikan penghargaan kepada 10 wisudawan terbaik. Mereka adalah Dewi Indah Wilujeng (IPK 3.88) Putri Wulandari (IPK 3.91), Erika Nur Candra (IPK 3.96), dan Muhammad Taufiqurrahman (IPK 3.97).

Kemudian, Alifia Widianti (IPK 3.91), Simon Frans Welly S. (IPK 3.87), Nanda Agil Bagus Wicaksono (IPK 3.88), Hervina Renovaka Pradev Devi (IPK 3.94), Khoirotul Ula (IPK 3.97), dan Windiyati Nugroho (IPK 3.98). (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *