BPJS Kesehatan Surabaya Buka Pojok Pelayanan Informasi di RS, Kurangi Antrean Langsung
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Surabaya membuka Pojok Mobile JKN atau Pojok Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan pertama kali di rumah sakit di Kota Surabaya.
Pojok Mobile JKN ini dibuka untuk melengkapi kanal-kanal layanan informasi dan keluhan peserta BPJS Kesehatan serta mengurangi jumlah antrean langsung saat berobat di fasilitas kesehatan.
Pojok Mobile JKN ini resmi dibuka BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) Surabaya oleh Kepala BPJS Kesehatan Jawa Timur, Beno Herman, bersama Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Surabaya, Hernina Agustin Arifin, serta Direktur RSHU Surabaya, dr Didi Darmahadi Dewanto.
Menurut Beno, Pojok Mobile JKN ini dibuka untuk melengkapi peningkatan mutu layanan yang saat ini sedang dikampanyekan BPJS Kesehatan.
Kehadiran Pojok Mobile JKN ini untuk melengkapi kanal-kanal layanan informasi dan keluhan peserta BPJS Kesehatan, serta mengurangi jumlah antrean langsung ketika berobat di fasilitas kesehatan.
“Termasuk mencanangkan transformasi mutu layanan dengan tagline Mudah, Cepat, Setara. Sehingga, kehadiran Pojok Mobile JKN ini agar memudahkan peserta dalam mendapatkan informasi dan layanan jika mengalami kendala dan bisa cepat ditangani keluhan tersebut,” ujar Beno ditemui usai meresmikan Pojok Mobile JKN di RSHU Surabaya, Senin (2/10/2023).
Di Pojok Mobile JKN ini, peserta yang hendak berobat ke rumah sakit bisa mencetak nomor antrean dari pendaftaran yang sudah dilakukan melalui Mobile JMO. Sehingga, saat ini tidak perlu antre di rumah sakit.
“Peserta BPJS Kesehatan cukup mendaftar dari Mobile JMO. Nantinya, ada estimasi jam berapa bertemu dokter dan peserta BPJS Kesehatan baru datang ke rumah sakit. Kemudian, tinggal mencetak nomor antreannya di Pojok Mobile JKN ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSHU Surabaya, dr Didi Darmahadi Dewanto, mengapresiasi dibukanya Pojok Mobile JKN di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya sebagai yang pertama di Kota Surabaya.
dr Didi mengakui, pasien di RSHU hingga kini paling banyak adalah peserta JKN atau sekitar 70 persen, sisanya pasien umum dan asuransi lain.
“Dengan adanya Pojok Mobile JKN ini pasien BPJS Kesehatan bisa dengan mudah dilayani jika ada kendala, seperti tentang rujukan dan sebagainya dan bisa mengurangi jumlah antrean langsung,” terang dr Didi.
Nantinya, Pojok Mobile JKN ini akan dibuka di seluruh rumah sakit. Khusus di Surabaya, BPJS Kesehatan Cabang Kota Surabaya akan menggandeng Pemkot Surabaya untuk membuka layanan ini di rumah sakit milik Pemkot yang sudah menjadi mitra. (aci)