Asian Games 2022
Wushu Sumbang Emas di Asian Games 2022, Posisi Indonesia masih Teratas di Antara Negara Asean
SURYAKABAR.com – Kontingen Indonesia berhasil menambah medali emas di Asian Games 2022 Hangzhou China. Ini seiring keberhasilan cabang olahraga wushu lewat atlet Harris Horatius merebut medali emas di nomor Nanquan di XSG Sports Centre, Selasa (26/9/2023).
Ini merupakan emas ketiga bagi Indonesia. Sebelumnya dua keping emas diraih atlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra.
Harris lebih dulu turun di nomor Nanquan berhasil meraih skor 9,756 poin. Ia mengalahkan wakil Korea Selatan Lee Yong mun yang mendapatkan 9,736 poin dari juri dan Chi Lung Lau dari Hongkong dengan skor 9,730.
Pada nomor Nangun, Harris yang merupakan peringkat ketiga dunia di nomor Men’s Nangun pada 2019 ini kembali mendapatkan poin tertinggi 9,750 sekaligus memastikan medali emas ketiga buat Tim Indonesia di Asian Games 2022.
Wakil Macau Junhua Huang menempati urutan kedua nomor Nangun dengan capaian 9,740 poin dan wakil Korea Selatan Lee Yong mun mendapatkan 9,736 poin.
Total, Harris mengumpulkan 19,506 poin disusul wakil Korea Selatan Lee Yong Mun di urutan kedua dengan raihan 19,472 poin dan Huang memastikan medali perunggu dengan total 19,463 poin.
Bagi Harris, ini merupakan medali emas pertamanya di Asian Games. Ia menempati peringkat ke-9 untuk nomor men’s nanquan dan nangun All-around pada Asian Games 2018 lalu.
“Alhamdulillah bersyukur atas dukungan semuanya, akhirnya medali emas bisa diambil dari wushu. Harris memang yang kita targetkan untuk dapat emas,” ucap Ngatino, Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia dikutip laman resmi Kemenpora.
Tim Indonesia sudah meraih 3 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu dan menempati peringkat ketujuh klasemen sementara perolehan medali.
Posisi Indonesia ini masih yang teratas dibanding negara-negara Asean lainnya. Thailand membututi Indonesia di posisi sembilan dengan 2 emas dan 3 perunggu.
Singapura di peringkat 18 mengumpulkan 2 perak dan 2 perunggu, Vietnam di posisi 19 dengan 1 perak dan 5 perunggu disusul Malaysia posisi 20 dengan 1 perak dan 4 perunggu kemudian Brunei di peringkat 21 dengan 1 perak dan Filipina di peringkat 23 meraih 2 perunggu.
Kontingen Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi medali dari beberapa cabang olahraga yang masih dan belum berlangsung.
“Masih ada dua atlet kita lagi dari nomor taolu yang akan main. Dari nomor sanda juga masih ada. Kita semua minta atlet untuk memberikan yang terbaik tentunya,” ujar Ngatino. (*)
