Technical Delegate Futsal Porprov Jatim 2023 Minta Maaf ke Orang Tua Rafael Moreno

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Technical Delegate cabang olahraga futsal Porprov Jatim VIII 2023, Munir Khan meminta maaf kepada Budi Iskandar, orang tua pemain futsal Kota Malang Muhammad Rafael Moreno. 

“Kami meminta maaf kepada Bapak Budi Iskandar, orang tua dari Ananda Muhammad Rafael Moreno yang telah menjadi korban salah input nama saat ada insiden penendangan pemain pada pertandingan Kota Malang melawan Kabupaten Blitar,” ujar Munir Khan menjawab suryakabar.com, Senin (25/9/2023).

Pada laga perempat final antara Kota Malang melawan Kabupaten Blitar terjadi insiden penendangan yang dilakukan pemain Kota Malang nomor punggung 17 kepada pemain Kabupaten Blitar menjelang laga usai.

Baca Juga:  Putusan Pandis Nomor 002/PANDIS/PORPROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 Dicabut, Muhammad Rafael Moreno Tidak Bersalah

Dalam laporan tertulis nomor punggung 17 Kota Malang adalah Muhammad Rafael Moreno. Padahal semestinya nomor punggung 17 adalah Mochamad Mahdi Ansarullah.

Insiden penendangan saat sujud syukur usai mencetak gol ini viral. Pandis cabang olahraga futsal Porprov Jatim VIII 2023 juga telah menjatuhkan sanksi kepada Muhammad Rafael Moreno lewat surat keputusan Nomor 002/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 tanggal 13 September 2023

Akhirnya, setelah diketahui ada kesalahan input nama, keputusan Pandis cabang olahraga futsal Porprov Jatim VIII 2023 Nomor 002/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 tanggal 13 September 2023 dicabut dan direvisi menjadi surat keputusan Nomor 003/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 tanggal, 21 September 2023.

Pada surat keputusan Nomor 003/PANDIS/PORROV/FUTSAL-JTM/IX/2023 tanggal, 21 September 2023 di antaranya disebutkan, pemain Kota Malang sdr. MUHAMMAD RAFAEL MORENO tidak bersalah, memulihkan hak sdr. MUHAMMAD RAFAEL MORENO dalam kemampuan, kedudukan dan hak serta martabatnya.

Baca Juga:  Ini Komentar Kiper Azfar Burhan Usai Ikut Membawa SFS Juara Match Exhibition SuperSoccer Euro Futsal Championship 2023
Baca Juga:  Ini Tim Lolos 16 Besar Asian Games 2022 dan Jadwal Pertandingan 16 Besar

Kemudian pada surat keputusan tersebut juga disebutkan, menghukum, pemain Kota Malang npg 17 atas nama MOCHAMAD MAHDI ANSARULLAH dengan sanksi larangan bermain selama 2 tahun di event resmi yang diselenggarakan oleh FFI, AFP maupun AFK.

Dikatakan Munir Khan, penyampaian permintaan maaf kepada orang tua Muhammad Rafael Moreno tersebut dilakukan, Senin (25/9/2023) siang lewat telepon.

“Sangat baik respons dari Bapak Budi, kami atas nama panitia sekali lagi mohon maaf atas keteledoran tim kami dalam menginput nama pemain, sehingga terjadi kesalahan ini. Tak lupa kami juga menyampaikan agar Ananda Rafael Moreno tetap rajin berlatih, karena usianya masih sangat muda,” tandasnya. (es) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *