Unesa Kukuhkan Tujuh Guru Besar Baru, Motivasi Menuju Peringkat 500 Dunia
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukuhkan tujuh guru besar baru. Tambahan guru besar ini menjadi motivasi dan semangat Unesa menuju peringkat 500 dunia versi QS World University Rankings.
Rektor Unesa, Profesor Nurhasan, berharap pengukuhan profesor baru ini menjadi semangat baru dan lokomotif transformasi Tri Dharma perguruan tinggi Unesa sebagai kampus PTN-BH. Selain itu, ini juga sebagai penguatan Unesa yang tengah mempersiapkan dua fakultas baru yakni psikologi dan hukum.
Cak Hasan, panggilan Profesor Nurhasan menjelaskan, periode ini, SK guru besar Unesa yang turun ada 15 profesor. “Mereka dikukuhkan dalam dua tahap. Tujuh guru besar dikukuhkan tahap pertama hari ini. Sedangkan, delapan lainnya dikukuhkan di tahap kedua, minggu depan. Jika dihitung, Unesa mengukuhkan guru besar yang ke-166,” ujar Cak Hasan yang juga Guru Besar di Bidang Ilmu Olahraga Unesa tersebut, Rabu (20/9/2023).
Pengukuhan tahun ini, lanjut Cak Hasan, sudah jauh melebihi target yakni 29 profesor. Padahal, pihaknya hanya menargetkan sekitar 20-22 guru besar. Namun, berkat kerja keras semua pihak, banyak SK yang turun.
“Ada tiga lagi yang masih antre atau proses pengajuan. Kalau SK-nya turun, artinya kami mengukuhkan lebih dari 30 profesor tahun ini,” jelasnya.
Keberhasilan memperbanyak jumlah profesor itu terletak pada keseriusan menjalankan program percepatan guru besar. Program itu terbilang sukses. Sebab, dari tahun ke tahun, angka pengukuhannya terus menanjak.
“Ini capaian luar biasa. Semangat kami betul-betul mendorong SDM yang makin berkualitas. Anggarannya kami siapkan miliaran, pendampingannya juga. Sehingga, teman-teman dosen ini bisa fokus melakukan riset yang bermutu dan hasilkan publikasi yang bereputasi internasional,” terangnya.
Cak Hasan berharap, kualitas dan kuantitas riset, publikasi dan inovasi bisa semakin meningkat dengan bertambahnya profesor tersebut. Termasuk temuan-temuan baru, khazanah dan inovasi baru yang bisa semakin berdampak dan dirasakan masyarakat, bangsa dan negara. (aci)