Unisda Lamongan Gelar Seminar Internasional dan Tandatangani Kerjasama dengan Universiti Malaysia Kelantan

LAMONGAN, SURYAKABAR.com – Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan terus memperluas kerja sama dengan mitra-mitra internasional. Kali ini merintis kerja sama dengan Universiti Malaysia Kelantan yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh pimpinan kedua universitas, Senin (11/9/2023).

Pada kesempatan itu juga digelarnya seminar Internasional dengan tema “Enhancing Green Economy and Collaborative Business in The Digital Era” dengan menghadirkan pembicara dari tiga negara.

“Unisda adalah perguruan tinggi dengan memiliki visi sebagai University With Global Vision. Kami sangat senang bisa memiliki kesempatan untuk datang ke sini dan Unisda bersedia untuk menandatangani MoU dengan kami,” ujar Prof. Dr. Razli Che Razak dari Universiti Malaysia Kelantan.

Baca Juga:  Mahasiswa Thailand Unisda Berbagi Takjil Untuk Masyarakat Lamongan

Ia menuturkan, UMK sebagai salah satu perguruan tinggi yang paling muda di Malaysia, karena baru didirikan pada 2007 silam.

Meski usianya muda, perguruan tinggi ini sejak pendiriannya telah diberikan tugas besar untuk mendorong pembangunan Kelantan yang dulu termasuk salah satu daerah termiskin di Malaysia.

Mengingat kepercayaan yang besar ini, kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Unisda menjadi salah satu jalan untuk mempercepat perkembangan UMK menjadi perguruan tinggi yang disegani terutama dari segi kualitas akademik.

Prof. Dr. Razli Che Razak menyebutkan tiga area yang menjadi fokus pengembangan UMK, yaitu dalam bidang ilmu kebumian, pertanian, serta bisnis.

Baca Juga:  Pakar IT Untag Surabaya: Jaga Keamanan Data dan Privasi Melalui Etika Teknologi Siber

Ia berharap, melalui kerja sama ini UMK bisa berkembang ke tingkat yang lebih tinggi dan mampu memperlengkapi mahasiswanya untuk menjadi lulusan yang tangguh dan berkontribusi bagi pembangunan.

Hal ini disambut baik oleh Rektor Unisda lamongan, yang menerima kunjungan dari UMK. Hafidh Nasrullah menyebut kerja sama ini sebagai hal yang baik bagi kemajuan Unisda, dan berharap aktivitas bersama yang akan dilakukan pada waktu mendatang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

“Saya harap dalam waktu mendatang kita bisa menjalin kerja sama yang baik serta membuahkan hasil yang bermanfaat bagi Unisda dan juga bagi UMK,” ujarnya.

Baca Juga:  Unair Tambah 12 Guru Besar, Jadi Semangat Baru dan Kontribusi bagi Indonesia

Nota kesepahaman yang ditandatangani kedua institusi melingkupi kolaborasi dalam berbagai aktivitas, seperti pertukaran mahasiswa, pengajar, peneliti, dan staf, kolaborasi penelitian, serta pertukaran kepakaran ilmiah, publikasi, dan informasi akademik.

Sementara itu, seminar internasional yang diselenggarakan secara luring dan daring ini menghadirkan lima narasumber dari tiga negara.

Dari Indonesia Dr. Novi Darmayanti, S.E., MSA, Ak, CA dan Dr. Ir. Choirul Anam, M.P., dari Malaysia Prof. Dr. Razli Che Razak, dan Assoc. Prof. Ts. Dr. Zailani Bin Abdullah dan dari Australia Assoc. Prof. Ferry Jie, Ph.D., FCILT, FCES. (son)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *