Futsal Porprov Jatim 2023
Futsal Putra Jember Menang Tipis atas Banyuwangi, Sempat Kecolongan Gol Akhirnya Jember Berbalik Menang

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pertandingan menarik tersaji di 16 Besar Porprov Jatim VIII 2023 saat futsal putra Jember menghadapi Banyuwangi di Fatkhi Futsal Center Sidoarjo, Senin (11/9/2023) petang.

Tampil dalam tempo tinggi, di babak pertama pertandingan berimbang. Banyuwangi memainkan kolektivias tim sementara Jember rapi menggalan pertahanan.

Skema pertahanan huruf Y, yakni dua pemain di depan, satu di tengah dan satu di belakang yang dimainkan Jember membuat serangan Banyuwangi sering kandas. Skema pertahanan Y ini dimainkan futsal Sidoarjo di Porprov Jatim VII 2022 di Jember,

Meski kedua tim sama-sama agresif, namun babak pertama berakhir imbang tanpa gol. Di babak kedua, Banyuwangi mencuri gol cepat lewat counter attack. Gol Banyuwangi dicetak Adhit Dwi Prasetio ketika babak kedua baru berjalan satu menit.

Baca Juga:  Futsal Putra Ponorogo Kalahkan Kota Kediri, Ponorogo Ulangi Porprov Jatim 2013 Lolos ke Perempat Final

Kecolongan gol cepat Jember meningkatkan tekanan. Gelombang serangan dilakukan Rico Ardi Wiranata dkk mengurung pertahanan Banyuwangi.

Hanya menunggu waktu, Jember akhirnya berhasil menjebol gawang Banyuwangi menit 27 lewat Mochammad Hafid Akbar.

Sukses menyamakan kedudukan 1-1, pemain Jember berada diatas angin. Motivasi tanding mereka makin berlipat-lipat.

Tekanan bertubi-tubi kembali mengancam gawang Banyuwangi. Pemain Banyuwangi kesulitan keluar dari tekanan Jember. Hanya sesekali Banyuwangi melakukan counter attack.

Baca Juga:  Futsal Putra Sidoarjo Ukir Rekor Kemenangan Terbesar 13-1, Sidoarjo Lolos ke Perempat Final
Baca Juga:  Futsal Putri Kabupaten Blitar Lolos ke Semifinal, setelah Kalahkan Kabupaten Trenggalek

Jember berhasil mencetak gol kedua untuk membalikkan keadaan. Jember unggul 2-1 dari gol Riko Ardi Wiranata menit 32.

Berbalik tertinggal, Banyuwangi langsung merespons dengan memainkan powerplay dengan menempatkan pemain Dedy Nirsa Pratama sebagai kiper powerplay.

Cukup rapi powerplay yang dimainkan Banyuwangi. Aliran bola lewat umpan-umpan cepat dengan kombinasi umpan panjang dan pendek nyaris tidak pernah error.

Hanya karena rapatnya pertahahan Jember serta finishing yang kurang tajam membuat peluang Banyuwangi menyamakan kedudukan gagal terwujud.

“Kami mainkan pressing atas agar permainan Banyuwangi tidak berkembang. Strategi itu berhasil dijalankan anak-anak. Apalagi, ketika melakukan transisi negatif, anak-anak juga cepat turun,” kata Marthin Setia Budi, Head Coach Jember menjawab suryakabar.com usai pertandingan. (es) 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *