Kolaborasi Bumdes Terbanyak Antar Unesa Pecahkan Rekor ke-9 MURI

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perguruan tinggi negeri yang bekerja sama dengan badan usaha milik desa (Bumdes) dan badan usaha milik desa bersama (Bumdesma) terbanyak.

“Ada sekitar 1.408 Bumdes dan Bumdesma yang menandatangani perjanjian kerja bersama secara hybrid,” ujar Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa, Prof Dr Siti Nur Azizah SH MHum di Surabaya, Senin (28/8/2023).

Prof Azizah mengatakan, MURI kali ini agak berbeda, karena fokus bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk pengembangan Bumdes dan Bumdesma se-Jatim.

Baca Juga:  Mengenal Fadillah Marzely, Wisudawan Peraih IPK Tertinggi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya

Ruang lingkup sinerginya masih berkait Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi aspek pengembangan sumber daya manusia yang diharapkan bisa meningkatkan peran dan potensi desa. Unesa dinilai memiliki potensi dan sumber daya manusia yang bisa menunjang peningkatan kualitas Bumdes dan Bumdesma.

“Salah satu yang dikembangkan yaitu Bumdes dan Bumdesma menjadi desa wisata. Nanti program MBKM dengan melibatkan dosen dan mahasiswa diharapkan bisa mendorong pengembangan dan kemajuan desa wisata. Untuk itulah, semua prodi dilibatkan dalam kerja sama tersebut,” jelas Prof Azizah.

Selain itu, kolaborasi ini juga bakal direalisasikan dalam bentuk pengembangan sport science, seni dan budaya, kampung bahasa, tata kelola desa, pengembangan potensi dan optimalisasi produk Bumdes dan Bumdesma.

Baca Juga:  Unesa dan The University of York Kolaborasi Atasi Kesulitan Belajar dalam PAUD

“Kami dan Kemendes PDTT sudah mereview dan membuat modul pengembangan desa di lima provinsi termasuk Jatim yang kami perkuat lewat kerja sama kali ini,” ungkapnya.

Agenda ini, lanjut Prof Azizah, untuk memperkuat positioning Unesa sebagai PTN-BH. Beberapa tahun belakangan, Unesa masuk top 10 indikator kinerja utama atau IKU 6 terkait kerja sama. Harapannya ini menjadi salah satu terobosan untuk memperkuat bidang kerja sama dalam lingkup PTN-BH.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PEID), Harlina Sulistyorini, menyampaikan, kolaborasi kali ini bagian dari upaya tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas SDM, namun juga mengembangkan produk unggulan di desa.

Baca Juga:  Mahasiswa Unair Olah Limbah Cumi-cumi Jadi Hand Sanitizer Ramah Lingkungan

“Sumber daya dan potensi desa luar biasa banyaknya, tetapi memang belum tergarap maksimal. Dengan terlibatnya semua prodi dan SDM Unesa ini bisa mengembangkan setiap sub-sektor yang ada di desa. Targetnya, desa bisa lebih maju dan mandiri,” terang Harlina.

Sementara itu, Perwakilan MURI, Sri Widayati, mengungkapkan ini merupakan rekor kesembilan yang dicatat Unesa. Menurut Sri, Kampus ‘Satu Langkah di Depan’ ini dinilai juaranya dalam hal perjanjian kerja sama, baik dengan SMK, Pemda-Pemkab, yayasan pendidikan dan sekarang dengan Bumdes dan Bumdesma.

“Kegiatan ini resmi kami catat di MURI sebagai rekor yang ke-11.180. Kami anugerahkan piagam penghargaan kepada tiga pihak yaitu Unesa, Unesa dengan Kemendes PDTT, dan Unesa dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *