PCU dan Pemkot Surabaya Tangani Stunting Lewat Sekolah Orang Tua Hebat

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebagai upaya mencegah stunting di Kota Surabaya, Petra Christian University (PCU) Surabaya menggelar Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).

Program tersebut dilakukan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengatasi masalah stunting yang memengaruhi pertumbuhan anak-anak, terutama di wilayah Kelurahan Siwalankerto Surabaya.

Menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Surabaya dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, program SOTH diadakan sebagai bagian dari program Surabaya Emas (Eliminasi Masalah Stunting) Jilid 2 dengan fokus pada eliminasi masalah stunting.

Salah satu dokter dari PCU Surabaya, dr Cyntia Puspa Pitaloka MKes, yang menyampaikan materi tentang “Penyiapan dan Kebersihan Makanan”, menekankan pentingnya proses persiapan pemberian makanan. Hal ini dilakukan agar anak bisa tumbuh sehat.

Baca Juga:  SHRE, Program Baru Architecture PCU Pelajari Konsep Hunian Ramah Lingkungan

Menurut dr Cyntia, sebelum melakukan proses memasak, dipastikan semuanya bersih. Tidak hanya tangan, namun juga alat memasak.

Lalu, secara rutin mengganti talenan, serta membedakan penggunaan talenan untuk bahan makanan protein maupun sayuran.

“Makanan yang telah selesai diolah sebaiknya maksimal hanya dua jam jika berada di suhu ruangan, selebihnya dimasukkan dalam lemari es,” ujar dr Cyntia saat menyampaikan materi di hadapan ibu-ibu yang hadir di kampus PCU Surabaya, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga:  BKKBN Jatim Bagikan 120 Kilogram Telur Tiap Kabupaten dan Kota untuk Cegah Stunting

dr Cyntia menjelaskan, penyebab stunting ini disebabkan banyak faktor. Selain faktor ekonomi, penyakit bawaan, dan kekurangan gizi, juga dipengaruhi pola asuh yang kurang tepat dari orang tua kepada anak.

“Sehingga, Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) ini dilakukan dengan tujuan untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan anak-anak mereka, dengan menekankan pada pemahaman akan kebutuhan psikologis anak,” jelasnya.

Baca Juga:  Coca-Cola Indonesia Gandeng Unusa untuk Recycle dan Pengelolaan Sampah di Jatim

Dalam SOTH ini, para ibu mengikuti proses pembelajaran. Sementara, anak-anak balita mereka mengikuti berbagai aktivitas bermain yang merangsang perkembangan motorik anak.

Tanpa gadget, anak-anak ini diajak bermain mulai dari perosotan, lego, ayunan, bermain masak-masakan dan lain-lain didampingi para mahasiswa PCU bersama ibu-ibu Kader atau PKK Siwalankerto.

Pelaksanaan SOTH di PCU ini merupakan pertemuan terakhir ibu-ibu untuk belajar, bersamaan dengan penutupan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 20 Juli 2023 di Balai Kelurahan Siwalankerto.

Selanjutnya, mereka akan menjalani wisuda di Balai Kota Surabaya. Selain terlibat dalam proses pembelajaran, PCU juga memberikan makanan bergizi dan bantuan susu untuk anak-anak balita pra-stunting sebanyak 108 kotak susu untuk mendukung pertumbuhan mereka. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *