Dua Siswa Asing Ikuti Program Rotary Youth Exchange di Smamda Surabaya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kembali kedatangan siswa asing melalui program Rotary Youth Exchange.

Kali ini, ada dua siswa yang akan menempuh pendidikan selama setahun di kelas XI. Dua siswa itu, yakni Luka Hannula dari Finlandia dan Emelie Knaack dari Jerman.

Keduanya diterima secara resmi oleh Kepala Smamda Surabaya, Astajab dan para dewan guru.

Penyambutan berlangsung meriah. Keduanya terlihat menikmati hiburan Tari Saman yang dibawakan siswa ekstrakurikuler tari.

Baca Juga:  Lulusan SIJB Malaysia Belajar di Smamda Boarding School dengan Beasiswa Penuh

Bahkan, keduanya juga belajar gerakan Tari Saman. Dan, langsung tertawa bahagia ketika bisa mengikuti satu, dua gerakan. “Beautiful dance, I like (tarian yang sangat indah, saya suka),” ujar Emilie, Selasa (22/8/2023).

Keduanya juga memperkenalkan diri, nama, asal negara, sekolah dan keluarganya. Bahkan, mereka juga menceritakan tentang kondisi negaranya.

Emilie memperkenalkan diri dengan mempresentasikan lewat power point. Dia menampilkan rumahnya yang bergaya unik, keluarganya yang terdiri dari kedua orang tua dan tiga saudaranya hingga dua anjing lucunya.

Baca Juga:  RS Ubaya Resmi Layani Pasien BPJS Kesehatan Mulai 1 September 2023
Baca Juga:  Unusa Undang 42 Mahasiswa Asing Ikuti Lomba Makan Kerupuk dan Balap Karung

Kepala Smamda Surabaya, Astajab, mengatakan, keduanya akan mengikuti pembelajaran di Smamda Surabaya selama setahun di kelas XI. Semua kegiatan intra dan ekstrakurikuler harus diikutinya, sama seperti teman-teman yang lain.

“Kita sudah beberapa kali menerima siswa dari luar negeri. Ini sudah ke sekian kalinya. Kedua siswa itu tidak hanya belajar akademik tapi budaya dan bahasa Indonesia,” jelas Astajab.

Nantinya, selama setahun diharapkan kedua siswa asing itu bisa berbahasa Indonesia dengan baik.

“Akan ada pendampingan untuk mereka agar bisa belajar bahasa Indonesia dengan cepat. Enam bulan kami target mereka sudah lancar berbicara bahasa Indonesia,” pungkasnya. (aci) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *