Karang Taruna RT 05 RW 05 Desa Ngampelsari Kecamatan Candi Sabet Juara Video Cinematic HUT Kemerdekaan RI

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Karang Taruna (Kartar) RT 05 RW 05, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo keluar sebagai juara Video Cinematic dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di lingkup RW 05 desa setempat.

Dengan judul ‘Sang Penerus Pejuang’ Kartar RT 05 meraih juara dengan raihan nilai 3.622, runner up RT 06 dengan nilai 3.179, disusul RT 09 dengan nilai 3.046.

Lomba digelar pada, Sabtu dan Minggu (12-13/8/2023). Masing-masing perwakilan lomba mempresentasikan video yang mereka buat kepada sembilan dewan juri perwakilan Kartar dari 9 RT peserta lomba.

Baca Juga:  Karang Taruna RW 05 Desa Ngampelsari Kecamatan Candi Sidoarjo Gelar Lomba Cinematic untuk Peringati HUT Kemerdekaan RI

Ketua panitia HUT ke-78 Kemerdekaan RI RW V Taufik Wijaya sangat mengapresiasi lomba video cinematic ini. “Tujuan utamanya mengasah kreativitas para remaja di lingkungan kami sekaligus menggali potensi anggota karang taruna di bidang videografi,” tutur Taufik Wijaya, Senin (14/8/2023).

Ia menambahkan, lomba cinematic ini sepenuhnya ditangani Kartar di RW 05, mulai dari peserta, tema video serta penilaian. “Dengan demikian mereka juga lebih mengenal potensi lingkungan mereka masing-masing, karena itu merupakan salah satu poin yang dilombakan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Dongkrak Ekonomi Pelaku UMKM Pemdes Ngampelsari Kecamatan Candi Gelar Bazar Kemerdekaan
Baca Juga:  Karang Taruna dan RT 02 RW 1 Desa Singopadu, Tulangan Sidoarjo Pasang Bendera Sepanjang 600 Meter untuk Peringati HUT ke 78 Kemerdekaan RI

Sementara itu, juri dari RT 07, Bagoes Asmara megatakan, lomba video cinematic antar Kartar di tingkat RT kali ini sangat bagus dan bermanfaat.

“Ini tidak hanya sekadar perlombaan, namun mereka yang terlibat di dalamnya bisa mengasah ketrampilan pembuatan video, mulai menentukan tema, sudut pengambilan gambar, dialog, editing serta pesan apa yang akan disampaikan,” terangnya.

Bagoes menilai, video karya Kartar RT 05 memang pantas juara. “Pengambilan scene sangat bagus, sehingga berbeda dengan peserta lain. Transisi sambungan antar scene juga keren, ditambah tokoh dalam video ini sangat unik, sudah setara dengan video klip lagu,” ucapnya.

Ia berharap, efek lomba tidak berhenti hanya sampai penjurian dan pengumuman pemenang saja, namun terus berlanjut.

“Belajar, belajar dan terus belajar, karena saat ini eranya dunia digital dan dunia video cinematic sangat terbuka peluangnya,” imbuh Bagoes. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *