7 Mahasiswa PCU Surabaya Juara 2 di Tiongkok Lewat Alat Musik Guzheng

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tujuh mahasiswa Chinese Department Petra Christian University (PCU) Surabaya meraih juara dua dalam kompetisi internasional bertajuk “The 1st Chinese Cultural Practical Competition” untuk kategori Musik Tradisional Tionghoa yang digelar di Beijing, Tiongkok.

Pembimbing mahasiswa, Jessica Nondolesmono, menjelaskan, ketujuh mahasiswa yang tergabung dalam Jiufenghua Band ini memainkan guzheng atau salah satu alat musik tradisional (alat musik petik) yang berasal dari Tiongkok.

Mereka adalah Gracelyne Christabel Halim, Jazllyn Ellena Sindarto, Daniella Yosia Wibisono, Angeline Vivian Tanjaya, Janice Felicia Sugiyanto, Gloria Jessica Ignacia, dan Jocelyn Trisha Gunardi.

Kompetisi internasional tersebut digelar di Xin Zhong School pada 16 Juni 2023 secara daring. Mereka membawakan lagu blue and white porcelain dan berhasil meraih juara 2 di tingkat internasional.

Baca Juga:  Mahasiswa Ubaya Rancang Robot Pengantar Obat dan Makanan Otomatis

“Awalnya, Jiufenghua Band ini memulai kompetisi di tingkat nasional pada Mei 2023 dengan membawakan lagu “nan er dang zi qiang” secara live streaming melalui platform Zoom, dan berhasil meraih Juara 1, sebelum melanjutkan kompetisi di tingkat internasional,” ujar Jessica melalui keterangannya, Sabtu (12/8/2023).

Sesuai namanya, The 1st Chinese Cultural Practical Competition ini ingin mengajak insan muda (youths) untuk memahami, mempelajari dan mencintai budaya Tionghoa.

Cabang lombanya terdiri dari empat jenis, yaitu Desain Karakter Tionghoa, Kaligrafi Tionghoa, Lukisan Tradisional Tionghoa, dan Musik Tradisional Tionghoa.

Baca Juga:  ITS Siapkan 6.188 Mahasiswa Baru Jadi Generasi Emas Indonesia 2045

Jessica menceritakan, awal mula terbentuknya Jiufenghua Band ini karena mereka tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Chinese Culture and Arts.

Dalam UKM itu, Jessica selaku pembimbing mengajarkan tentang budaya dan seni tradisional Tiongkok. Salah satu materi yang diajarkan adalah permainan alat musik Guzheng. Jessica juga yang mengajak Jiufenghua Band untuk mengikuti kompetisi Cultural Practical ini.

“Untuk mengikuti kompetisi ini, persiapan dilakukan secara serius dan intens. Jadi, kami mulai latihan intens sejak April 2023. Awalnya, untuk persiapan lomba nasional mereka berlatih setiap hari selama 2-3 jam. Kemudian, saat menghadapi kompetisi internasional, latihan ditambah menjadi 5-6 jam setiap hari,” jelasnya.

Prestasi yang diraih Jiufenghua Band ini merupakan bukti totalitas Petranesian mahasiswa dalam mempelajari bidang ilmu tertentu, dalam hal ini sastra dan budaya Tionghoa.

Harapannya, prestasi ini dapat memberi inspirasi bagi pemuda dan remaja lainnya untuk lebih mempelajari budaya, termasuk alat musik tradisional Guzheng. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *