FK Unusa Bekali Teknik Gawat Darurat, 29 Pengungsi Siap Jadi Kader Kesehatan Migran Unusa

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 29 migran atau pengungsi asal Timur Tengah mendapatkan pelatihan Psychological First Aid, Basic Life Support, dan Kegawatdaruratan dari belasan dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa). Pelatihan ini sekaligus sebagai bekal bagi para pengungsi sebelum dijadikan Kader Kesehatan Migran.

Pelatihan Psychological First Aid (Pertolongan Pertama Psikologis), Basic Life Support (Bantuan Hidup Dasar), dan Kegawatdaruratan ini diikuti 29 migran atau pengungsi yang berasal dari Afghanistan, Pakistan, Iran, Somalia, Sudan dan Myanmar.

Para pengungsi diberikan materi serta cara deteksi dini pada kasus-kasus kesehatan jiwa, fisik dan keluarga. Selain itu, mereka diberi pengetahuan untuk melakukan rujukan dan pendampingan ke sentra kesehatan terdekat.

Baca Juga:  Unusa Masuk 10 Kampus PTS Terbaik di Indonesia Versi Webometric 2023

Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) FK Unusa, dr Hafid Algristian SpKJ, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan migran atau pengungsi pada bidang kesehatan jiwa, fisik, dan keluarga.

“Selain ilmu terkait kesehatan jiwa, fisik, dan keluarga, para pengungsi belajar dan praktik secara langsung dalam pertolongan pertama pada kasus-kasus gawat darurat jiwa, fisik, dan keluarga,” ujar dr Hafid usai memberi pembekalan kepada para pengungsi di Lantai 3 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga:  Mahasiswa Unusa Wakili PTS Jatim Lolos Pilmapres Tingkat Nasional 2023 di Unhas Makassar

Salah satu pengungsi asal Afghanistan, Mohammed Hadi, mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan ini. Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi para migran yang ada di Indonesia. Sebab, banyak ilmu dan keterampilan yang didapatkan, seperti deteksi kesehatan hingga ilmu gawat darurat jiwa, fisik dan keluarga.

“Kami berharap kegiatan semacam ini selalu diadakan, karena sangat bermanfaat bagi para migran, karena melalui pelatihan ini, kami dapat menjadi kader kesehatan migran atau pengungsi,” ungkapnya.

Baca Juga:  320 Mahasiswa Unusida KKN di Lima Desa Kecamatan Sedati Sidoarjo Selama Satu Bulan

Pelatihan Psychological First Aid, Basic Life Support, dan Kegawatdaruratan ini merupakan salah satu rangkaian Pengabdian Masyarakat Internasional 2023 dari mahasiswa FK Unusa kerja sama dengan International Organization for Migration (IOM).

Kegiatan ini juga untuk merintis Kurikulum Internasional Fakultas Kedokteran Unusa (FK Unusa) 2024. Selain itu, FK Unusa memberikan penguatan kepada tim bantuan medis FK Unusa, yang terdiri dari dokter-dokter alumni FK Unusa dan mahasiswa FK Unusa untuk pengiriman tim medis ke luar negeri. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *