Berita Sidoarjo
Uniknya Lomba Perahu Mini Versi Nyadran di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kompetisi unik bernama lomba sound miniatur versi perahu nyadran digelar warga Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (29/7/2023) malam.
Perahu nelayan dilengkapi sound system lengkap biasa dijumpai saat prosesi Nyadran atau labuh laut oleh warga kampung nelayan di Sidoarjo kali ini dilombakan dalam bentuk mini.
Aneka perahu mini beragam ukuran dengan sound system dilombakan di sungai Desa Gempolsari dan mendapatkan perhatian dan manjadikan hiburan warga sekitar lokasi lomba.
Rendi Hidayat, Ketua Pelaksana Lomba mengatakan, lomba perahu mini ini merupakan bentuk syukuran keluarganya sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
Ia mengatakan, lomba perahu mini ini baru pertamakali digelar dan diikuti 21 peserta. “Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas para remaja di wilayah kami yang dekat dengan kampung nelayan,” ucapnya.
Menurutnya, penilaian lomba didasarkan pada estetika, keseimbangan perahu, dan keseimbangan sound system sisi kiri dan kanan.
Salah satu peserta Muhammad Feri Fadli, warga Desa Balongdowo Kecamatan Candi mengatakan, biaya membuat perahu mini yang diikutkan lomba sekitar Rp 250 ribu.
“Namun untuk kelengkapan sound systemnya habis lebih dari Rp 2 juta. Ini dilengkapi dengan bluetooth,” ucapnya.
Meskipun hadiah juara lomba perahu mini ini sebesar Rp 300 ribu, namun ia merasa tidak rugi, karena hal ini merupakan hiburan baginya dan bagi sang anak.
Sementara Agung peserta lain mengungkapkan, sebagai warga Kampung Nelayan Balongdowo dirinya sudah terbiasa membuat perahu nelayan, sehingga ia merasa tidak kesulitan membuatnya dalam bentuk mini.
“Ini kan mainan, sehingga yang terpenting adalah estetika serta keseimbangan perahu,” ucap pedagang lontong kupang ini.
Untuk membuat miniatur perahu, ia merogoh kocek sekitar Rp 2 juta. “Yang membuat mahal adalah powernya serta piranti bluetoothnya,” imbuh Agung. (sat)


