MPLS di Kebun Binatang Surabaya Latih Kemandirian dan Kepekaan Siswa Baru Smamda

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) biasanya dilakukan di lingkungan sekolah. Namun, ratusan siswa baru SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) mengikuti MPLS dengan cara berbeda. Mereka mengajak anak-anak Panti Asuhan ke Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Selain mengenal berbagai jenis satwa, para siswa baru juga mengikuti permainan dan tantangan untuk melatih kemandirian, kepekaan hingga kekompakan tim.

Sebanyak 400 siswa baru Smamda mengikuti MPLS atau di sekolah Muhammadiyah biasa dikenal dengan nama Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi 2023 Smamda).

Baca Juga:  Wawali Surabaya Armuji Kunjungi MPLS di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Ini Pesannya

Tahun ini, Fortasi digelar dengan mengajak anak-anak Panti Asuhan dan bergabung dalam setiap kelompok untuk kegiatan di luar ruangan dengan menggunakan metode Experiential Learning (belajar dari pengalaman) bermedia permainan.

Salah satu siswa baru Smamda, Afdhillah Ramadhani, mengaku senang, seru dan menyenangkan, karena mendapatkan suasana berbeda saat Fortasi digelar di luar ruangan. Para siswa juga mengikuti berbagai permainan yang sudah disiapkan dan dengan waktu yang sudah ditentukan.

Mulai dari permainan save the princess atau permainan memindahkan bola di dalam kawat yang diangkat ke atas menggunakan sumpit, finding nemo atau permainan mencari bola kecil dengan mata tertutup.

Baca Juga:  SDN Tanah Kalikedinding Surabaya dan MTsN 2 Malang Rebut Juara Smamda Futsal Cup IV 2023 Kategori SD dan SMP

“Selain itu, implementasi game attitude atau permainan dengan mendeskripsikan keywords tanpa melakukan gerak tubuh, hingga pengetahuan seputar IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah),” ujar Afdhillah saat ditemui dalam kegiatan Fortasi 2023 Smamda di KBS, Kamis (20/7/2023).

Ketua Fortasi 2023 Smamda, Darwis Okta Effendi, mengatakan, para siswa baru sengaja diajak mengikuti MPLS di luar ruangan dengan mengajak anak-anak Panti Asuhan agar tidak membosankan.

Baca Juga:  YPM Sepanjang Taman Sidoarjo Gelar Pawai 1 Muharram, Pesertanya Ribuan

Selain menolak adanya aksi kekerasan dan Bullying (perundungan) dalam MPLS, para siswa juga dilatih kemandirian, kepekaan hingga kekompakan tim.

“Dengan berbagai permainan yang dimainkan, para siswa baru juga bisa belajar memahami karakter antar individu dalam kondisi apapun,” jelas Darwis yang juga selaku Asisten Waka Kesiswaan Smamda.

Kegiatan Fortasi 2023 Smamda ini digelar juga sebagai bentuk charity atau aksi amal dengan anak-anak Panti Asuhan untuk membangun empati sesuai tujuan dari Fortasi.

Para siswa baru juga diharapkan lebih kreatif, kesadaran beribadah, jujur, disiplin, dan memiliki kerja sama yang baik. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *