Berita Surabaya
Wawali Surabaya Armuji Kunjungi MPLS di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Ini Pesannya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengunjungi SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya dan memberikan motivasi kepada ratusan siswa peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (18/7/2023).

Armuji memastikan, MPLS dilakukan sekolah dengan aman, nyaman dan menyenangkan bagi siswa, serta tanpa ada kekerasan dan bullying (perundungan).

Kunjungan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, ini sempat mengejutkan ratusan siswa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya yang sedang mengikuti MPLS.

Baca Juga:  MPLS SMA/SMK/SLB di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Diikuti 3.395 Sekolah

Sebanyak 236 siswa baru mengikuti MPLS hari kedua yang digelar di halaman sekolah setempat. Selain memastikan MPLS digelar dengan aman dan nyaman, Armuji juga memberikan motivasi kepada ratusan siswa agar semangat belajar dalam meraih cita-cita masa depan.

Para Guru juga diingatkan agar MPLS dilakukan dengan cara yang menyenangkan bagi siswa. Para siswa bisa merasa dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman sebagai taman pembelajaran yang menyenangkan.

Baca Juga:  Wabup Sidoarjo Subandi Berharap Tidak Ada Lagi Bullying di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

“Sehingga, para siswa bisa menimba ilmu dan membentuk karakter dengan baik dan menyenangkan,” ujar Armuji di hadapan ratusan siswa peserta MPLS, Selasa (18/7/2023).

Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Edi Susanto, mengatakan MPLS yang digelar selama dua hari di sekolahnya ini agar para siswa baru dapat mengenal sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat belajar mereka. Pihaknya menjamin tidak ada kekerasan maupun bullying (perundungan) selama berada di lingkungan sekolah.

Baca Juga:  Hari Pertama Masuk Sekolah Orangtua Antusias Dampingi Anak

“Alhamdulillah, pada ajaran tahun baru ini, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menerima 236 siswa baru atau naik sembilan siswa baru dibandingkan pada tahun ajaran lalu. Meski demikian, pihaknya memastikan para siswa mendapatkan sistem pembelajaran yang sama yang diterapkan sekolah sesuai kurikulum dari Kemendikbukristek,” jelas Edi. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *