Banyuwangi Tuan Rumah Musywil ke XVII Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur, Ribuan Kader Bakal Hadir
BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Ribuan kader Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur akan menghadiri Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-XVII Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur di Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi, Jumat-Sabtu (14-15/7/2023).
Musywil tersebut untuk memilih unsur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim periode 2022-2026.
Beberapa tokoh dijadwalkan hadir dalam Musywil ini yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Menko PMK Muhajir Effendy, Ketua PWM Sukadiono, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua PWM Jatim Dikky Syadqomullah, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
“Sebanyak 1.700 perwakilan dari pimpinan daerah dan cabang se-Jatim akan hadir di Banyuwangi untuk mengikuti Musywil,” ujar Abdul Muis Kholidin, Bendahara Panitia Pelaksanaan Musywil, Kamis (13/7/2023).
Menurut Muis, para delegasi masing-masing pimpinan daerah dan ranting akan mulai datang ke Banyuwangi, Jumat (14/7/2023). Mereka akan mengikuti Apel Sewu Kokam yang digelar di Taman Blambangan.
Sementara acara puncak pemilihan pimpinan PWPM akan digelar, Sabtu (15/7/2023). Pada acara puncak itu, para pemilik suara akan memilih 13 unsur pimpinan dari kandidat-kandidat yang telah ditentukan.
“Ada 29 kandidat yang mengisi formatur yang telah diusulkan dan direkomendasikan dari seluruh PD Pemuda Muhammadiyah se-Jatim. Proses penentuan kandidat ini telah dibahas dalam sidang-sidang yang digelar sebelumnya di Sidoarjo,” sambungnya.
Dalam proses pemilihan unsur pimpinan, Pemuda Muhammadiyah Jatim akan memakai cara yang sama dengan periode sebelumnya.
Lebih jauh Muis menjelaskan, masing-masing pimpinan daerah mengirim lima delegasi sebagai pemilik suara. Sementara pimpinan cabang mengirim tiga delegasi. Masing-masing pemilik suara akan langsung memilih 13 unsur pimpinan dari 29 kandidat yang ada.
Proses pemilihan dilakukan melalui e-voting dengan perangkat komputer. Nantinya 13 pemilik suara terbanyak akan mengisi posisi unsur pimpinan, mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, dan wakil-wakilnya.
“Untuk posisi ketua dan lain-lain, akan ditentukan 13 unsur pimpinan yang terpilih,” sambungnya.
Terkait dipilihnya Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah Musywil, telah melalui proses survei. Apalagi, sebelumnya ada dua daerah yang mengajukan sebagai tuan rumah. “Setelah kami survei, ternyata Banyuwangi yang dinilai lebih siap untuk menggelar Musywil ini,” tandasnya. (*)
