320 Mahasiswa Universitas Brawijaya Turun ke Lumajang, Ini Programnya

LUMAJANG, SURYAKABAR.com – 320 Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang akan turun ke sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, untuk implementasi Program Mahasiswa Membangun Desa.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Forkopimda Lumajang saat menerima kedatangan mahasiswa UB Malang, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (4/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang yang biasa disapa Cak Thoriq mengapresiasi Program Membangun Desa yang dilaksanakan UB. Menurutnya, program tersebut diharapkan mampu meningkatkan dan memperkenalkan potensi setiap daerah di Kabupaten Lumajang.

“Terima kasih, program ini luar biasa. Di Lumajang ini banyak wisata, kalian juga menikmati kuliner hasil pertanian dan peternakan, seperti di Senduro ini ada peternakan Sapi dan Kambing. Kalian juga bisa mengaktualisasikan ide pikiran untuk membangun kehidupan masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Senada dengan Cak Thoriq, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) juga mengharapkan, agar Program Mahasiswa Membangun Desa turut membantu mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Lumajang.

“Ini PR dan ini tugas kalian semua, yang sudah melek teknologi, bermain medsos, bagaimana cara membranding wisata, mengenalkan potensi di Kabupaten Lumajang,” terang Bunda Indah.

Selain potensi wisata alam, Kabupaten Lumajang merupakan penghasil Albasia. Bahkan, disebut Bunda Indah sebagai salah satu yang terbesar di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, dirinya juga berharap kepada para mahasiswa dengan sungguh-sungguh melaksanakan Program Mahasiswa Membangun Desa, sehingga dampaknya juga dirasakan langsung masyarakat setempat.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Brawijaya Prof. Dr. Unti Ludigdo menyampaikan, kegiatan Program MMD merupakan upaya perguruan tinggi dalam mendekatkan diri kepada seluruh lapisan masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata pembangunan desa.

Total ada 14 ribu mahasiswa di seluruh wilayah Jawa Timur dengan 500 dosen pembimbing. Diharapkan program tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat desa.

“Agar bersinergi dengan desa, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bisnis di masing-masing unit kerja yaitu BUMDes. Harapannya adik adik mahasiswa ini membawa dampak yang baik,” tandasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *