Tim Dome UMM Juara Kontes Robot SAR Nasional
MALANG, SURYAKABAR.com – Delegasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juara dalam Kejuaraan Nasional Kontes Robot Search and Rescue (SAR) Indonesia, Minggu (25/6/2023).
Raihan juara ini cukup membanggakan, karena delegasi UMM berhasil mengalahkan puluhan tim dari berbagai kampus ternama di Indonesia.
Dalam kompetisi yang diadakan di Universitas Semarang itu, Robot UMM mencapai hasil maksimal dengan torehan nilai sebesar 1900 poin.
Tim UMM berisi tiga mahasiswa bertalenta yakni Ahmad Syauqi Ramadhan dan Muhammad Aditya Dzikra dari prodi Teknik Elektro. Dilengkapi dengan kemampuan mumpuni dari M. Darma Putra Ramadhan yang merupakan mahasiswa prodi Teknik Informatika.
Syauqi yang menjadi Ketua Tim Robot UMM mengaku tidak mudah bagi timnya untuk bersaing di lomba tingkat nasional.
Banyak persiapan yang digarap, di antaranya menyusun program coding agar robot bisa bekerja sesuai yang diharapkan hingga penyesuaian berbagai komponen.
Menurutnya, medan dan lintasan yang harus ditaklukkan cukup menantang. Menariknya, pada babak final mereka harus bertarung melawan sesama perguruan tinggi Muhammadiyah, yakni UMS. Robot diuji dari aspek kecepatan, kecekatan, dan akurasi.
“Kami bahkan harus memprogram ulang coding nya karena rintangan yang harus diselesaikan cukup sulit dan berbeda dari apa yang kami bayangkan. Berkat kerjasama dan visi yang sama, Alhamdulillah robot Dome mampu menjadi pemenang,” katanya.
Syauqi juga bersyukur berkuliah di UMM. Hal itu tak lepas dari dukungan Kampus Putih, bukan hanya yang berbentuk moril tapi juga materiil. Bahkan dalam kompetisi ini UMM membackup seratus persen pendanaan.
Ia juga mengatakan, robot Dome SAR tersebut dapat diimplementasikan langsung di berbagai lokasi. Namun, perlu adanya upaya memperbesar ukuran robot sesuai keadaan sebenarnya. Selama penggunaan algoritmanya benar, ia yakin robot tersebut bisa digunakan di lapangan.
Kemenangan ini juga diapresiasi Pembina Lembaga Semi Otonom (LSO) Robot Fakultas Teknik (FT) UMM Khusnul Hidayat, S.T., M.T. Menurutnya, para anggota tim bekerja sangat keras. Mereka bahkan akan mengulik robot saat ada waktu kosong di sela-sela kuliah, bahkan sampai dini hari.
“Kemudian sukses mengalahkan lebih dari 100 tim di tingkat regional. Hasil positif juga akhirnya dituai dengan mendapat juara pertama nasional. Hal ini tentu menjadi prestasi membanggakan dan mengharumkan nama UMM,” tambah dosen Teknik Elektro itu.
Sebagai pembina, para dosen juga membuka konsultasi jika ada yang perlu dikembangkan lagi. Ia juga mendorong tim Dome untuk melakukan trial and error agar mendapatkan komposisi terbaik. Termasuk terkait sensor dan pemrograman robot sehingga mampu melewati semua rintangan yang dilombakan.
Kontes robot SAR merupakan ajang yang sangat bergengsi dalam dunia robotika di Indonesia. Tahun ini, ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi tapi juga tempat kolaborasi, pertukaran pengetahuan, dan memperluas jaringan. (abs)