Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Manfaatkan AI dan Chatbot untuk Permudah Layanan

MALANG, SURYAKABAR.com – Program studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dan Chatbot untuk mempermudah pelayanan pendidikan.

Ketua program studi Informatika Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs. menegaskan, penggunaan AI akan meningkatkan efisiensi pekerjaan para dosen. Apalagi mereka juga harus mengurus proyek bersama, sehingga waktu yang tersedia semakin sedikit.

Saat ini, mereka menggunakan aplikasi Notion.So yang dinilai memberikan kemudahan. Galih, sapaannya, mengatakan, aplikasi ini membuat para dosen dan karyawan dapat mengelola proyek, mengatur catatan, hingga bekerja secara kolaboratif. Adanya AI sederhana, aplikasi ini dirasa bisa meningkatkan efektivitas waktu dan manajemen pekerjaan.

BACA JUGA:

“Saat ini kami memang masih menggunakan AI pihka ketiga. Tapi kami juga tengah mengembangkan AI serupa dengan berbagai fitur. Sehingga prodi Informatika UMM dapat dikenal sebagai prodi yang menerapkan kecerdasan buatan dengan baik,” katanya.

Di samping itu, adapula penggunaan chatbot yang diterapkan pihaknya sejak awal tahun ini. Galih menjelaskan, latar belakang munculnya ide ini adalah semakin membludaknya pendaftar dan peminat Informatika UMM. Sehingga mau tidak mau, mereka harus meningkatkna pelayanan dan chatbot adalah salah satu upaya yang bagus.

Adapun chatbot ini sebenarnya sudah digarap sejak tahun lalu, namun masih harus melalui proses uji coba dan lainnya. Chatbot ini diberi nama Sarana Layanan Komunikasi Mahasiswa Prodi Informatika (SAM PRI).

“Kata SAM sebenarnya merujuk pada panggilan lokal Malang yakni MAS, artinya kakak laki-laki. Adapun pengembangan chatbot ini diinisiasi Hardianto Wibowo, S.Kom, MT. Selaku Sekprodi Teknik Informatika,” terang Galih.

Menariknya, SAM PRI tidak hanya diperuntukkan bagi para calon mahasiswa atau calon wali, namun juga bagi para mahasiswa.

Mereka bisa bertanya banyak hal terkait apapun tentang jurusan teknik informatika. Misalnya mengenai jadwal ujian tengah semester atau akhir semester. Begitupun juga dengan info-info lain.

“Tentu ini akan membantu efisensi dalam pelayanan. Karyawan kami tidak lagi repot membalas satu-satu pertanyaan. Para mahasiswa atau calon mahasiswa juga bsia mendapatkan informasi dengan lebih cepat. Semoga dua chatbot dan AI ini bisa terus kami kembangkan sehingga lebih fleksibel serta memudahkan pelayanan dan proses pendidikan di UMM,” pungkasnya. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *