Begini Cara DLHK Sidoarjo Mereduksi sampah Melalui Bank Sampah
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo mempunyai cara jitu mereduksi sampah melaui bank sampah. Masyarakat atau kelompok bisa menabung sampah sekaligus mendapatkan nilai ekonomi darinya.
Bank sampah tersebut bernama Sidoarjo Bersama Kita Makmur (SBKM) yang berlokasi di sisi Timur kantor DLHK Jalan Siwalanpanji, Buduran Sidoarjo.
Penyuluh Lingkungan Hidup DLHK Sidoarjo, Indah Yuliati mengatakan, sejatinya bank sampah ini telah dimulai sejak 2012 silam, namun sempat terhenti karena pandemi.
“Nah saat ini kami menggiatkan lagi, karena kepedulian lingkungan harus terus digelorakan. Ditabuh dan ditabuh lagi,” tuturnya, Rabu (10/5/2023).
Selama ini yang rutin menabung di SBKM selain warga sekitar adalah sekolah binaan dan instansi pemerintah yang lain.
BACA JUGA:
“Biasanya yang mereka tabung meliputi kertas dan botol plastik. Setiap setor mereka akan mendapat buku catatan,” terangnya.
Setelah mengumpul banyak, pengurus SBKM akan menjualnya kepada pihak lain. Nah, penabung bisa mengambil uang tabungan sampah tersebut setahun dua kali atau minimal enam bulan sekali.
Indah berharap, metode penguragan sampah dengan mendirikan bank sampah bisa diadopsi di seluruh Sidoarjo di setiap RW atau RT. Kalau semua serentak dengan kesadaran kepedulian lingkungan, sampah yang dibuang di tempat sampah bisa nol.
“Karena sampah organik bisa diolah menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik bisa didaur ulang dan menghasilkan uang,” sebut Indah.
Indah menyebut, sejatinya bank sampah telah menyebar di beberapa wilayah di Kota Delta, namun seringkali berhenti di tengah jalan, karena kesibukan pengurusnya.
“Nah sekali lagi ini soal kesadaran dan kepedulian menjaga lingkungan. Di sini peran ketua lingkungan maupun kader lingkungan sangat diperlukan untuk terus menyemangati warga peduli lingkungan,” tandasnya. (sat)
