Lebaran 2023
Mudik Lebaran 2023, Polresta Malang Kota Siapkan Pos Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

MALANG, SURYAKABAR.com – Polresta Malang Kota bersama Forkopimda Kota Malang menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan selama masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023.

Persiapan tersebut meliputi berbagai upaya dan skema agar tercipta mudik aman dan nyaman. Polresta Malang Kota melaksanakan Rapat Koordinasi lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2023 bersama Forkopimda dan stakeholder terkait di Ballroom Sanika Satya Wada, Kamis (13/4/2023).

Rakor dihadiri Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol Budi Hermanto S.I.K., M.Si, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Kav. Heru Wibowo, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Kepolisian Malang Raya termasuk para relawan dan potensi pengamanan dari unsur masyarakat lainnya.

BACA JUGA:

Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol Budi Hermanto menyampaikan rapat koordinasi ini diadakan dengan tujuan membahas langkah dan kesiapan dalam rangka menjaga kegiatan masyarakat selama perayaan Idul Fitri.

Tujuannya yakni untuk menyatukan frekuensi dan pemikiran serta tindakan dalam rangka menciptakan suasana kondusif dan mengamankan kegiatan masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.

“Mengingat momen ini merupakan momen penting bagi banyak orang dimana dapat berkumpul bersama dengan keluarga yang telah lama tak dijumpai,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Buher ini menegaskan, Operasi Ketupat Semeru 2023 akan didukung dengan didirikan 6 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan salah satunya merupakan Pos Pelayanan Mobile, yang nanti nya berada di beberapa titik di Kota Malang.

Tak hanya kesiapan pengamanan, namun rekayasa lalu lintas juga telah dipersiapkan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat kenaikan volume kendaraan.

“Dalam rakor kali ini kami juga membahas kesiapan terkait rekayasa lalulintas saat lalulintas padat, termasuk menyiapkan jalur alternatif bagi para pemudik apabila lalulintas benar-benar stuck, termasuk kami telah berkordinasi dengan Pertamina untuk menyiapkan suplai BBM menggunakan sepeda motor apabila di lajur Tol terjadi kepadatan, sehingga masyarakat yang mudik tetap berjalan lancar,” katanya.

Alumnus Akpol 2000 ini juga menyampaikan tak hanya fokus untuk menjaga keamanan saja, tetapi pemilihan kembali ekonomi masyarakat juga menjadi fokus utama.

“Kita juga perlu memperhatikan pemulihan ekonomi masyarakat, agar perekonomian bisa kembali seperti semula, dan masyarakat bisa melaksanakan aktifitas seperti biasa. Tidak semata-mata penegakkan hukum yang dikedepankan, kita juga perlu memperhatikan segi perekonomian masyarakat dan sisi kemanusiaan,” pungkasnya. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *