Lebaran 2023
Puncak Mudik Lebaran 2023 di Bandara Juanda Diperkirakan Terjadi H-3, Sebaliknya Puncak Arus Balik Diprediksi 25 April 2023
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Puncak arus mudik 2023 di Bandara Juanda diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran dengan jumlah penumpang sekitar 42 ribu. Sedangkan arus balik diperkirakan pada H + 2 atau 25 April 2023 dengan perkiraan jumlah penumpang 42 ribu hingga 45 ribu.
Hal itu dikatakan General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar, Rabu (12/4/2023) malam. Sisyani memprediksi, kenaikan jumlah penumpang akan mulai terlihat sejak H-8 dan titik puncak arus mudik terjadi pada H-3.
“Menurut prediksi kami jumlah penumpang tahun ini bisa mencapai 772.145 atau naik 18 persen jika dibanding tahun sebelumnya yakni 656.817 dengan puncak pergerakan penumpang sejumlah 42 ribu orang pada H-3 Hari Raya Idul Fitri. Sementara untuk pergerakan pesawat, kami perkirakan akan ada 5.439 pergerakan atau meningkat 16 persen dibanding tahun lalu sebanyak 4.694 pergerakan pesawat, dengan jumlah tertinggi kami prediksi sekitar 294 pergerakan pesawat pada H-3,” jelasnya.
BACA JUGA:
Namun ia memperkirakan jumlah tersebut masih bisa meningkat. Nah, untuk mengatasi lonjakan penumpang, saat ini telah ada empat maskapai yang mengajukan extra flight di antaranya Lion, Air Asia, Pelita dan Super Air Jet dengan total 210 flight.
“Pasca pemerintah mengumumkan penambahan hari libur Lebaran, kami memprediksi animo masyarakat Indonesia untuk mudik di tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Ditambah saat ini mayoritas masyarakat telah menerima vaksin booster, sehingga moda transportasi udara akan banyak diminati sebagai pilihan untuk perjalanan mudik,” jelas Sisyani.
Dengan adanya prediksi kenaikan jumlah penumpang maupun pesawat, manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga melakukan kesiapan-kesiapan untuk kelancaran operasional selama arus mudik maupun arus balik libur Lebaran.
Sisyani menjelaskan pihaknya akan membuka Posko Angkutan Udara Lebaran di lobby Terminal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) selama 19 hari atau sejak 14 April hingga 2 Mei 2023.
“Posko tersebut kami fungsikan guna membantu petugas bandara dalam memantau arus mudik dan balik pada momentum libur Lebaran. Pada pelaksanaan Posko, kami berkoordinasi dengan Satgaspam Lanudal Juanda untuk pelaksanaannya. Sedangkan untuk stakeholder lainnya yaitu Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Perum LPPNPI, airlines, ground handling, Basarnas, BMKG dan CIQ tetap dilakukan koordinasi secara intensif untuk kelancaran operasional bandara yang mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan program 3S +1C (Safety Security, Services dan Compliance),” jelasnya.
Selain itu, Sisyani menerangkan, manajemen Bandara Juanda juga berencana menyesuaikan jam operasional selama periode libur Lebaran tahun ini.
“Kondisi eksisting saat ini operasional pelayanan adalah 16 jam dimulai pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB. Kami berencana menambah jam operasional pelayanan menjadi 24 jam untuk periode 18 hingga 30 April 2023,” terangnya.
Sisyani mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda untuk datang 2-3 jam sebelum keberangkatan.
“Guna kenyamanan, kami imbau kepada para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda pada H-5 hingga H-1 libur Lebaran untuk memastikan jam keberangkatan kepada maskapai dan sebaiknya tiba di bandara 2-3 jam sebelum waktu keberangkatan agar tidak tergesa-gesa,” imbuhnya. (sat)