Tempa Jiwa Komando Prajurit TNI AL, Dankodikmar Buka Latihan Praktek Pendidikan Komando Marinir

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Guna menempa prajurit TNI Angkatan Laut memiliki jiwa komando, Komandan Komando Pendidikan Marinir (Dankodikmar) Kodiklatal Brigadir Jenderal TNI (Mar) Muhammad Nadir resmi membuka Latihan Praktek (Lattek) Pendidikan Komando (Dikko) Marinir ke-171 di Lapangan Apel Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5 (Puslatpurmar 5) Baluran Sumberwaru, Banyuputih, Situbondo, Rabu (22/2/2023).

Dikko Angkatan ke-171 ini diikuti 38 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Marinir Angkatan 70, dan 250 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) kejuruan Infanteri Marinir Angkatan 42 Gelombang 1 TA. 2022.

Dankodikmar dalam amanatnya menyampaikan, pendidikan komando ini bersifat khusus dan wajib diikuti para siswa calon prajurit Marinir.

Ini karena, didalam latihan ini memuat berbagai macam materi, teori praktis maupun keterampilan perorangan sampai taktik satuan kecil yang merupakan ilmu dasar bagi prajurit Marinir.

Menurut rencana Lattek berlangsung sekitar 77 hari, dan terbagi ke dalam beberapa tahap latihan.

lattek1

Dankodikmar dalam Dikko tersebut menyebut, para siswa dilatih bertahan di air dengan cara berenang dan teknik mengatasi kendala di laut.

Sementara dalam Tahap Komando para siswa dilatih menghadapi medan berat dengan menggunakan peralatan mountaineering dan lain sebagainya.

Tahap berikutnya yaitu Tahap Hutan, yakni para siswa dilatih taktik bertempur pada medan – medan yang tertutup seperti hutan, gunung, dalam bentuk satuan kecil, serta cara mengatasi bertahan hidup di hutan, serta teknik menembak dari atas pohon.

lattek2

Kemudian pada tahap berikutnya adalah teknik dan taktik perang gerilya dan lawan gerilya serta cara memasuki dan keluar dari daerah musuh (infiltrasi / exfiltrasi).

Dan yang terakhir adalah melaksanakan lintas medan dari Banyuwangi ke Surabaya dengan berjalan kaki (foot mobility) ini merupakan suatu ujian sekaligus kebanggaan agar terbentuknya jiwa korsa yang kuat, sehingga pantas menjadi prajurit baret ungu yaitu prajurit Korps Marinir kebanggaan TNI AL, bangsa dan negara.

“Menjadi prajurit Korps Marinir adalah pilihan hidup, jangan sekali-kali ragu melangkah. Karena Korps Marinir akan menunggu dharma bhakti kalian dalam tugas-tugas yang akan datang di satuan,” tegas Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir memberikan semangat kepada seluruh peserta Dikko-171. (mfa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *