Sukses Gelar Harlah Satu Abad NU, Bupati Gus Muhdlor Apresiasi Warga Sidoarjo

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Resepsi puncak Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) telah usai digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Sebagai tuan rumah, Sidoarjo dinilai sukses menunaikan kewajibannya menjaga dan menjamu jutaan jamaah yang datang dari berbagai penjuru Nusantara bahkan luar negeri. Kesuksesan acara tersebut tidak lepas dari peran semua pihak.

Lebih dari 4 juta warga Nahdliyin berkumpul ingin menjadi bagian dari sejarah perjalanan NU menuju abad ke 2. Diperkirakan lebih dari 2 juta nasi bungkus gratis dibagikan. Dari ASN Pemkab Sidoarjo tercatat tidak kurang 400 ribu nasi bungkus dibagikan ke para jamaah.

Jumlah itu belum termasuk dari PCNU, PDM Muhammadiyah, umat lintas agama, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan swasta, serta masyarakat yang berharap dari keberkahan acara Satu Abad NU.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak serta warga Sidoarjo yang begitu ikhlas dan antusias menyambut Harlah Satu Abad NU.

BACA JUGA:

Gus Muhdlor juga berterimakasih kepada jajaran instansi Pemkab Sidoarjo, TNI-Polri, instansi vertikal, ormas keagamaan, NU-Muhammadiyah beserta banomnya, organisasi kepemudaan serta pihak-pihak yang turut menyukseskan acara Harlah Satu Abad NU.

“Kepada segenap jajaran Forkopimda Sidoarjo kami menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, sehingga acara Harlah Satu Abad NU berlangsung sukses. Kepada, organisasi kemasyarakatan, khusunya warga Sidoarjo yang kami cintai, salam takdzim dari kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan apresiasi setinggi-tingginya telah ikut menjadi bagian dari sejarah dengan melayani tamu jamaah yang hadir,” tutur Gus Muhdlor, Kamis (9/2/2023).

harlah

Menurutnya, Sidoarjo menjadi saksi sejarah bagi perjalanan NU menuju abad ke 2. Begitu juga dengan sambutan hangat yang luar biasa dari warga Sidoarjo kepada jutaan jamaah warga Nahdliyin juga menjadi bagian dari sejarah yang tidak pernah terlupakan dalam perjalanan NU dan bangsa Indonesia.

Peringatan Satu Abad NU dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH.Ma’ruf Amin, Presiden ke 5 Megawati Sekarno Putri, Istri Presiden ke 4 KH. Abdurachman Wahid, Nyai Sinta Nuriyah, Yusuf Kalla mantan Wapres RI, Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf serta para Menteri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Sidoarjo sekarang merupakan salah kota paling bersejarah di Indonesia. Di kota ini baru saja berkumpul jutaan manusia yang disatukan dalam satu wadah jamiyah Nahdlatula Ulama. Berkumpul dalam satu bingkai menebarkan perdamaian dalam wadah ahlussunah wal jamaah yang dihadiri ratusan tokoh ulama dunia,” terang Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor yang merupakan putra KH. Agoes Ali Masyhuri salah satu ulama khos di Jawa Timur itu mengatakan, momen Satu Abad NU merupakan momen dimana orang Indonesia menjunjung tinggi toleransi, saling menghargai dan menghormati meski yang datang dari bermacam-macam suku, agama dan budaya.

Ratusan masjid dan musholla, tempat ibadah gereja juga ikut menjadi saksi sejarah Harlah Satu Abad NU. Tempat- tempat ibadah tersebut dipakai untuk transit jamaah yang datang ke acara Satu Abad NU.

“Kemarin kita ditampakkan wajah Indonesia dengan beragam suku, agama dan budaya. Meski berbeda suku, golongan, namun bisa bersatu tanpa adanya gesekan. Inilah kekuatan bangsa Indonesia,” tambahnya.

Suksesnya Harlah Satu Abad NU karena disana ada kekompakan, keguyuban dan kerukunan. “Semua bisa melebur jadi satu dan mengikis ego kelompok dan golongan,” imbuhnya. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *