Wali Kota Eri Cahyadi Siapkan Transportasi hingga Konsumsi Warga Surabaya yang Hadiri Harlah Satu Abad NU

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar rapat dengan jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya beserta para muslimat untuk membahas warga Surabaya yang akan menghadiri Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU). Rapat digelar di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya, Jumat (3/2/2023).

Seusai rapat, Wali Kota Eri menjelaskan, warga Surabaya yang akan menghadiri Harlah Satu Abad NU sudah dikoordinir Kemenag Surabaya, muslimat, dan juga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Untuk itu, nanti Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menyiapkan kendaraan atau transportasi bagi mereka.

“Jadi, nanti kita akan siapkan transportasinya, konsumsinya, dan akan kita kawal dengan mobil ambulans, serta kita juga akan siagakan toilet portable di sana. Bahkan, mereka nanti juga akan dikawal Polrestabes Surabaya, karena memang sekarang cari bus sulit. Biasanya ada di Malang, tapi ternyata dipakai Malang sendiri, di tempat lain juga seperti itu,” kata Wali Kota Eri.

Meski begitu, ia mengaku sangat bersyukur, karena ternyata Kapolrestabes Surabaya sudah menyiapkan 25 bus, nantinya bus sekolah beserta angkutan pengumpan (feeder) yang baru milik Pemkot Surabaya juga akan dikeluarkan untuk kendaraan warga Surabaya yang akan menghadiri Harlah Satu Abad NU. Bahkan, nanti mobil-mobil dinas pemkot juga akan dikeluarkan.

“Semoga yang berangkat ke sana nanti bisa lancar dan aman serta selamat mulai berangkat hingga pulang kembali,” ujarnya.

BACA JUGA:

Menurut Wali Kota Eri, sementara ini yang bisa difasilitasi sekitar 7 ribuan orang, sehingga nanti akan ada beberapa bus yang digunakan untuk membawa mereka ke Sidoarjo. Namun, untuk kepastian berapa orangnya yang akan difasilitasi dan berapa bus yang akan digunakan akan dirapatkan kembali, Sabtu (4/2/2023) besok.

“Di rapat itu nanti sudah harus dipastikan berapa orang yang akan difasilitasi, berapa bus atau berapa kendaraan yang akan dipakai, titik kumpulnya di mana saja, dan siapa saja orang-orangnya sudah dipastikan, sehingga waktu pemberangkatannya tidak kesulitan lagi,” katanya.

Selain memastikan transportasinya, Wali Kota Eri juga memastikan akan berkoordinasi dengan jajaran di Sidoarjo terkait tempat parkir kendaraan, penempatan toilet portable, hingga penempatan mobil ambulans. Sebab, ia yakin nanti pada saat acara, arus lalu lintas di sana akan krodit dan banyak rombongan. “Makanya kita bantu koordinir mereka,” ujarnya.

Wali Kota Eri juga menjelaskan alasannya memfasilitasi warga untuk hadir di acara tersebut. Sebenarnya, mereka itu sudah dikoordinir Kemenag, muslimat, MWCNU dan lainnya. Namun, dalam hal ini Pemkot Surabaya ingin membantu mereka supaya warga Surabaya yang hadir ke acara itu aman dan nyaman.

Selain itu, Surabaya ini tidak bisa dilepaskan dari NU dan Muhammadiyah. Apalagi kantor PBNU pertama ada di Surabaya yang sekarang menjadi kantor PCNU, bagaimana pun juga resolusi jihad diserukan pertama kali di Surabaya, bagaimana para santri ketika merebut kemerdekaan, khususnya pada saat 10 November yang ikut bertempur habis-habisan juga santri di Surabaya.

“Jadi, Surabaya ini tidak bisa dilepaskan dari NU, makanya ketika Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo, kita akan support penuh untuk warga Surabaya yang berangkat ke sana. Yang ikut ini pasti banyak makanya kita siapkan untuk jalan daratnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Surabaya M. Amir Sholehuddin menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya yang sangat luar biasa dalam memperhatikan kepentingan umat, terutama yang akan menghadiri Harlah Satu Abad NU di Sidoarjo. Tentunya, ini akan semakin menambah semangat dia bersama ustad-ustadzah yang akan menghadiri momentum yang sangat langka ini.

“Alhamdulillah tadi juga disampaikan Pak Wali, akan disiapkan juga konsumsinya, saya sudah pikir-pikir juga itu konsumsinya, kalau berangkat pagi sampai siang bagaimana konsumsinya. Alhamdulillah nanti akan dibantu Pak Wali, jadi saya sekarang ini pulang bisa tenang, gak kepikiran lagi. Semoga semuanya lancar,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *