Berita Sidoarjo
Bupati Gus Muhdlor Berharap PPS Wujudkan Pemilu Berkualitas
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berharap anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) memiliki peran strategis dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
Hal itu dikatakan Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati usai pelantikan 1.038 anggota PPS oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo di Exhibition Hall Mall Pelayanan Publik, Jalan Veteran Lingkar Timur, Selasa (24/1/2023) malam.
“Memperhatikan aspek kualitas Pemilu, maka dapat dikatakan PPS memegang peranan yang strategis dalam tugas, wewenang, dan kewajibannya dalam agenda penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.” tutur Gus Muhdlor.
Menurutnya, PPS mempunyai tugas penting dalam Pemilu 2024. Salah satunya adalah mengumpulkan hasil perhitungan suara dan melaksanakan semua tahapan penyelengaraan Pemilu di tingkat desa atau kelurahan.
BACA JUGA:
“Untuk itu saya meminta kepada seluruh anggota PPS agar mempelajari dan menguasai semua regulasi tentang Pemilu 2024, dalam upaya mewujudkan Pemilu yang demokratis, dengan mengedepankan azas Pemilu, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” terangnya.
Gus Muhdlor juga mengingatkan agar semua anggota PPS proaktif berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Kepala Desa atau Kelurahan, Perangkat Desa, maupun Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Mulailah beradaptasi, segera konsolidasi dan koordinasi dengan tim serta stakeholder lainnya di tingkat desa atau kelurahan,” tambahnya.
Gus Muhdlor berharap agar PPS yang baru saja dilantik dapat menunaikan tugas dengan baik, sehingga dapat melaksanakan Pemilu yang berkualitas.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo saya mengucapkan selamat kepada 1.038 orang anggota PPS yang hari ini dilantik. Semoga amanah yang diemban ini dapat ditunaikan sebaik-baiknya, sehingga Pemilu 2024 ini dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk negeri ini, baik di jajaran eksekutif maupun legislatif,” imbuh Gus Muhdlor.
Sementara itu Ketua KPU Sidoarjo, Mohamad Iskak, menegaskan, kualitas demokrasi salah satunya ditentukan kualitas kinerja dari PPS yang ada di masing-masing wilayah.
“Kualitas demokrasi ditentukan bapak ibu sekalian, tidak ditentukan KPU, tetapi kualitas demokrasi dibangun dari desa/ kelurahan dan dari dusun-dusun, maka kami berharap tanggungjawab yang berat ini harus bapak ibu emban baik-baik,” kata Iskak
Ia juga menyebut, anggota PPS sebagai penyelenggara Pemilu tidak lagi leluasa mengomentari segala hal dan lebih menjaga hubungan baik dengan seluruh partai politik.
“Tadi kami sampaikan, mulai hari ini mereka sudah harus memulai menjaga komentar dan “jempolnya”. Jangan sampai kemudian jika ada isu atau apapun mereka langsung berkomentar,” jelasnya.
M.Iskak mengungkapkan, 1.038 anggota PPS yang dilantik tersebut merupakan orang-orang terpilih yang telah melalui seleksi dari sekian ribu pendaftar. Untuk itu dirinya mewanti-wanti agar seluruh anggota PPS bekerja dengan sungguh-sungguh.
“Maka kami berharap silakan berkomitmen untuk menguatkan diri menjadi penyelenggara Pemilu, membangun kualitas demokrasi yang baik demi suksesnya Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo,” terangnya. (sat)
