Ratusan Anak di Sidoarjo Mengikuti Lomba Lato-Lato Berhadiah Kambing

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Suasana Jalan KH Khamdani V, Desa Siwalanpanji, Sidoarjo mendadak ‘ricuh’. Bagaimana tidak? Ratusan peserta yang mayoritas anak-anak secara serentak mengikuti lomba permainan yang saat ini sedang ngetren, lato-lato. Gesekan dua bola plastik secara bersamaan ini menimbulkan suara sangat bising sekaligus semarak.

Ketua Panitia Lomba, Muhammad Subeqi mengatakan, lomba ini digelar karena saat ini lato-lato merupakan permainan yang ngetren.

“Awalnya kami kira pesertanya hanya anak-anak dari desa kami saja, namun setelah dishare di media sosial pesertanya membludak hingga 250,” ucapnya, Minggu (8/1/2023).

BACA JUGA:

lato1

Peserta, tambah Subeqi bahkan ada yang datang dari Kota Surabaya. “Untuk juara pertama kami menyediakan hadiah seekor kambing, selanjutnya uang tunai dan perlengkapan sekolah,” jelasnya.

Kriteria pemenang ditentukan lama peserta bermain lato-lato. “Penyisian awal lima menit, sepuluh menit hingga lima belas menit. Nah pada semifinal tersisa 43 peserta, nanti dicari sepuluh besar dan kemudian tiga finalis. Untuk melatih ketrampilan peserta harus mengikuti gerakan tidak hanya bermain sambil berdiri, namun harus berjalan, mengangkat satu kaki, duduk, jongkok hingga bersila,” katanya.

Subeqi melanjutkan, meskipun masih pertamakali digelar, pihaknya merasa senang, karena antusias peserta yang begitu besar. Ditambah pula banyak pedagang-pedagang di desanya yang kecipratan rejeki dengan berjualan di lokasi.

“Selain itu kegiatan ini merupakan momen penggerak agar karang taruna kami aktif kembali,” imbuhnya.

Andre salah satu peserta mengatakan, sebelum mengikuti lomba ini dirinya pernah memenangkan lomba serupa di tingkat RT di Desa Gelam, Kecamatan Candi. “Saya juga pernah juara lato-lato di sekolah,” ujar siswa kelas 5 SDN Ngampelsari, Kecamatan Candi ini.

Fajar peserta yang lain mengaku mempersiapkan dengan matang sebelum mengikuti lomba ini. “Saat berlatih kemarin, saya kuat main hingga satu setengah jam tanpa henti,” ucap bocah warga Kelurahan Sidokare ini. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *