Status Tanggap Darurat Belum Dicabut, Waspadai Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

LUMAJANG, SURYAKABAR.com – Status tanggap darurat erupsi Gunung Semeru masih berlanjut hingga 17 Desember 2022, meskipun saat ini status aktivitas Gunung Semeru sudah turun level III (Siaga).

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengatakan, status tanggap bencana masih belum dicabut. Hal tersebut, karena potensi bencana lain seperti banjir lahar dingin masih dimungkinkan terjadi, apalagi saat curah hujan tinggi.

“Gunung Semeru per 9 Desember 2022 diturunkan statusnya jadi level III Siaga, tapi status tanggap daruratnya masih terus berlaku. Meskipun statusnya turun, tetapi masih ada potensi perluasan material dari awan panas dan apabila curah hujan tinggi,” kata Bunda Indah, Senin (12/12/2022).

BACA JUGA:

Selain itu, dikatakan Bunda Indah, material yang turun saat banjir hujan diperkirakan mencapai 12 juta ton. Tentu hal tersebut menjadi kewaspadaan yang harus dipahami semua pihak.

Menurutnya, dalam erupsi Gunung Semeru kali ini, masyarakat sudah lebih waspada dengan situasi yang berpotensi bencana.

Sebagian masyarakat bahkan sudah mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawa saat akan melakukan evakuasi, sehingga tidak ada lagi korban dalam peristiwa bencana.

“Ini menjadi pelajaran penting untuk kita semua, beruntung masyarakat kita ini sudah tanggap, mereka sudah banyak yang paham tentang cara mengevakuasi diri,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *