Pedagang Roti di Sidoarjo Keluhkan Harga Telur Ayam yang Mencapai Rp 32 Ribu Perkilogram
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pedagang roti, pemilik Virous Bombolone & Donuts, Lina Nurmalasari mengeluhkan harga telur ayam di Sidoarjo yang mencapai Rp 32 ribu perkilogram.
“Kenaikan telur ayam sudah terasa sejak sepekan lalu,” ucap Lina di outletnya di Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo, Senin (5/12/2022).
“Seminggu lalu harganya masih Rp 22 ribu, namun setiap hari harganya berubah naik. Akibatnya saya tidak menaikkan kapasitas produksi,” imbuh ibu dua anak ini.
Ia menambahkan, kenaikan harga telur ayam merupakan ‘even’ tahunan menjelang Natal dan tahun baru. “Ini harganya sangat tinggi, mudah-mudahan tidak naik lagi padahal menurut kami harga ideal telur ayam di kisaran Rp 22 ribu,” terangnya.
BACA JUGA:
Untuk mengatasinya, Lina terpaksa mengurangi jumlah produksi hariannya. Biasanya dalam sehari, ia bisa menghabiskan 3 hingga 4 kilogram telur ayam. Namun saat ini ia hanya menghabiskan 2 kilogram telur ayam saja.
“Biasanya dalam sehari saya menggunakan dua kilogram telur yang dicampur adonan, sekarang terpaksa saya kurangi menjadi satu kilogram telur,” terang Lina.
Trik tersebut menurut Lina bisa menjadi solusi ketika harga telur atau bahan lainnya naik, agar tidak menaikan harga jual donat bomboloni nya. “Kita jangan sampai menaikan harga jual, nanti malah pembelinya kabur,” katanya.
Lina berharap pemerintah memberikan solusi terkait naiknya harga telur. Mengingat, telur merupakan salah satu bahan pokok dan sumber protein yang dikonsumsi masyarakat setiap hari.
“Pemerintah mungkin bisa inspeksi ke pasar atau bikin kebijakan yang bisa membuat harga telur stabil lagi,” imbuhnya. (sat)