Lumajang Pasang Rambu Peringatan Dini di Wilayah Rawan Bencana, Antisipasi Kurangi Risiko

LUMAJANG, SURYAKABAR.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dan mengurasi risiko terjadinya bencana Hidrometeorologi maupun bencana alam lainnya.

Di antaranya langkah-langkah tersebut yakni pemasangan rambu peringatan dini di daerah-daerah yang dinilai rawan atau berpotensi terjadi bencana.

“Pemasangan rambu peringatan di daerah rawan bencana sudah kita lakukan. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) juga menyiagakan peralatan penanganan bencana dan logistik bencana, serta SDM yang memadai,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat menyampaikan Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD, pada Rapat Paripurna II Lanjutan, di Gedung DPRD Lumajang, Selasa (15/11/2022) dikutip laman resmi Pemkab Lumajang.

BACA JUGA:

Disebutkan dari laman www.bnpb.go.id, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan.

Bentuk bencana tersebut menyerupai kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.

Oleh karena itu, Pemkab Lumajang melalui BPBD telah melakukan tindakan pencegahan mitigasi bencana dengan cara melibatkan potensi yang ada, untuk melakukan penghijauan dengan tanaman keras. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemantauan terhadap tanggul-tanggul yang rawan atau kritis jebol di sejumlah wilayah yang ada di Lumajang.

“Kami berkoordinasi dengan PSDA provinsi terkait kewenangan sungai serta melakukan pemantauan terhadap tanggul rawan kritis jebol dan memastikan aliran sungai tetap lancar dengan meningkatkan koordinasi dengan pengelola atau penjaga pintu air untuk menjaga stabilitas debit air,” tandas Cak Thoriq sapaan akrab Thoriqul Haq. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *