1.190 Penari Ngoyek Kupang di Sidoarjo Ciptakan Rekor MURI Dunia

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Sebanyak 1.190 orang yang mengikuti tarian kolosal Ngoyek Kupang berhasil menciptakan rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori pagelaran penari terbanyak. Rekor ini diciptakan di kompleks SMPN 2 Candi Sidoarjo, Sabtu (12/11/2022).

Perwakilan MURI Sri Widayati menuturkan, tari Ngoyek Kupang diikuti 1.190 murid, alumni serta wali murid SMPN 2 Candi memecahkan rekor dengan tema kearifan lokal.

“Kami sangat mengapresiasi pagelaran tari kolosal Ngoyek Kupang dari siswa SMP Negeri 2 Candi Sidoarjo ini. Dengan tercatatnya tari Ngoyek Kupang ini di rekor MURI bisa memacu semangat para siswa untuk melestarikan budaya lokal Sidoarjo,” terangnya.

Pagelaran tarian kolosal Ngoyek Kupang tercatat di rekor MURI dengan nomor 10682/R.MURI/XI/2022. “Hal ini bisa dijadikan pendorong pengenalan kesenian khas Sidoarjo kepada generasi muda,” harapnya.

BACA JUGA:

muri1

Sementara itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, dirinya mengapresiasi keberhasilan para siswa yang memecahkan rekor MURI bukan hanya rekor Indonesia, tapi rekor MURI dunia.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para siswa yang berhasil memecahkan rekor MURI tari Ngoyek Kupang bukan hanya rekor Indonesia tapi memecahkan rekor MURI dunia,” ucap Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati.

Gus Muhdhor menambahkan, keberhasilan ini merupakan pembelajaran bagi generasi muda agar tidak lupa sejarah dan tetap mencintai daerahnya. Semakin mencintai daerahnya maka semakin besar peluang kemajuan daerah itu.

muri2

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Candi Al Hadir mengatakan, tarian Ngoyek Kupang ini melibatkan semua siswa dengan tidak melihat potensi dan latar belakang anak. Dengan semboyan, anak-anak harus dipaksakan harus bisa.

“Untuk siswanya ada 1.102 karena ada siswa yang sakit kemudian kami melakukan kolaborasi dengan alumni dan wali murid, serta guru-guru kelas. Alhamdulillah pagelaran tari kolosal Ngoyek Kupang berhasil mendapatkan bukan rekor MURI Indonesia bahkan rekor MURI dunia. Dengan perolehan catatan rekor kami sangat bangga dengan harapan para murid semakin kenal dan mencintai tradisi lokal,” imbuh Al Hadi. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *