Lulusan SMK harus Punya Kompetensi Keahlian untuk Masuk Dunia Kerja
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Para lulusan sekolah kejuruan tidak cukup mengandalkan ijazah saja, karena teknologi melesat cepat. Itu sebabnya, lulusan kejuruan harus mempunyai kompetensi keahlian yang kuat agar bisa memenangkan persaingan.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, Happy Setyaningtyas usai membuka Job Matching BKK SMK Plus NU Sidoarjo, yang didampingi Ketua Yayasan BPPNU (Badan Pengelola Pendidikan Nahdlatul Ulama) Walisongo Anis Khoiriyah serta Kepala SMK Plus NU Sidoarjo Muchammad Sholichuddin, Rabu (9/11/2022).
Anis memaparkan, murid-murid di SMK Plus NU Sidoarjo sebagian sudah dipersiapkan sesuai kompetensi keahliannya, bagi yang ingin memasuki dunia kerja. Termasuk juga bagi siswa yang berwirausaha dan yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi juga telah dipersiapkan dengan baik pula.
BACA JUGA:
“Mempersiapkan anak bangsa yang siap bersaing, memiliki daya juang dan memiliki daya tawar lebih baik. Dengan skill yang dimiliki melalui SMK Plus NU ini, lulusannya sudah cukup representatif untuk kebutuhan masyarakat Sidoarjo,” terangnya.
Menurutnya, untuk memenuhi permintaan pemerintah, lulusan SMK tidak cukup hanya dengan berbekal ijasah. Ia katakan, yang jelas dalam proses pembelajaran, anak-anak itu dipacu untuk menentukan masa depannya sendiri, tentunya melalui SMK Plus NU ini.
“Sehingga mental mereka siap, dan karakternya terbentuk. Dengan demikian akan mempunyai nilai tawar yang baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMK Plus NU Sidoarjo Muchammad Sholichuddin mengatakan, siswa-siswinya di sekolahnya sudah dipersiapkan untuk menghadapi era digitalisasi seperti sekarang ini.
“Kami sudah mempersiapkan di beberapa kompetensi keahlian mulai dari Kompetensi Keahlian Desain Komunikasi Visual, Kompetensi Keahlian Animasi, Akutansi, Perbankan Syariah, Kompetensi Keahlian Keperawatan dan Keahlian Teknik Logistik,” imbuhnya. (sat)
