Masifnya Pembangunan Jalan Beton di Sidoarjo Diapresiasi Anggota DPRD Fraksi PDIP

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemkab Sidoarjo mengalokasikan sebagian besar anggaran APBD untuk proyek pembangunan jalan beton dan infrastruktur pendidikan serta program subsidi bantuan modal usaha. Kebijakan tersebut dinilai sangat tepat, karena dianggap berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.

Hingga penghujung akhir 2022 ini, Pemkab Sidoarjo terus mengerjakan sejumlah proyek betonisasi jalan desa dan sejumlah proyek infrastruktur.

Salah satu proyek jalan beton yang menjadi prioritas yakni ruas jalan Tulangan – Bulang, Prambon. Jalan yang menghubungkan tiga kecamatan itu termasuk salah satu ruas yang padat kendaraan.

Jalan tersebut selain menjadi jalan utama bagi masyarakat sekitar, juga menjadi jalur alternatif utama kendaraan yang datang dari Mojokerto dan sebaliknya.

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor menargetkan puluhan proyek jalan beton, termasuk jalan Tulangan, Prambon dan Krembung tuntas akhir 2022.

Putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pos anggaran APBD 2022 – 2024 difokuskan pada kepentingan masyarakat langsung.

Seperti proyek infrastruktur jalan beton, perbaikan jalan rusak, pembangunan PJU, pengerukan kali, bantuan modal usaha kelompok ibu-ibu (Kurma), subisidi modal usaha Kurda Sayang dan proyek lainnya yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Termasuk penambahan dua unit sekolah baru yakni SMPN 2 Tulangan dan SMPN 2 Prambon.

“Sidoarjo ini kabupaten dengan kawasan pemukiman yang padat penduduknya, juga menjadi kawasan industri, ada puluhan ribu UMKM yang membutuhkan dukungan pemerintah. Geliat ekonomi di Sidoarjo 24 jam non stop, itu semua memerlukan pendukung infrastruktur,” terang Gus Muhdlor.

BACA JUGA:

jalan1

Pendekatan holistik dalam membangun Sidoarjo sekarang ini yang tengah dilakukan bupati alumni Fisip Unair Surabaya itu. Bila dipetakan, kebijakan Bupati Sidoarjo itu mendorong pada tiga hal, kelancaran aktivitas ekonomi dengan mapannya insfrastruktur jalan, keberlangsungan industri kecil, menengah dan besar dengan dukungan kemudahan perizinan dan subsidi modal usaha dan yang ketiga membangun SDM unggul dengan pemerataan akses pendidikan.

“Sidoarjo ini menyimpan potensi ekonomi tinggi, dengan jumlah penduduk lebih dari 2,2 juta orang dengan tingkat mobilitas sangat padat, yang memiliki latar belakang mulai dari pekerja swasta, wirausaha, petani, nelayan hingga pengrajin UMKM semua membutuhkan infrastruktur pendukung. Termasuk juga pemerataan akses pendidikan dan kesehatan infrastrukturnya terus kita tingkatkan,” ujarnya.

Anggota DPRD Sidoarjo Fraksi PDIP, Didik Prasetio mengacungi jempol kebijakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang memprioritaskan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur, terutama proyek pembangunan jalan beton.

Menurut Didik Prasetio yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar), kebijakan dalam mengelola APBD perlu dihitung matang.

Anggota Komisi B itu menegaskan jangan sampai kepala daerah tidak tepat dalam menentukan kebijakan prioritas karena berdampak pada tidak efektifnya pembangunan.

Ia mengapresiasi masifnya pembangunan infrastruktur di Sidoarjo sekarang. Karena menurutnya, saat ini masyarakat memang membutuhkan kelancaran akses ekonomi, seperti jalan tidak berlubang dan bebas hambatan.

“Kita melihatnya harus obyektif, Sidoarjo sekarang pembangunannya masif, pengalokasian anggaran tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat langsung. Seperti pembangunan jalan beton harus dituntaskan sampai ke semua jalan desa,” jelas Didik Prasetio dari Fraksi PDIP.

Didik yang juga menjabat Ketua BMI (Banteng Muda Indonesia) Sidoarjo itu minta agar program-program bupati dikawal. “Jangan sampai pembangunan ini berhenti di tengah jalan, ini harus dikawal bersama biar berkelanjutan, kita semua ingin Sidoarjo berubah lebih baik lagi,” tutupnya.

Sementara Plt. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Rizal Asnan menjelaskan, peningkatan jalan ruas Tulangan-Kepadangan, Kepadangan-Bulang dan Simpang Tiga Tulangan target rampung akhir Desember 2022.

“Untuk peningkatan ruas Pilang-Tulangan ditarget selesai pertengahan November ini. Sedangkan untuk peningkatan jalan beton ruas Sedati-Betro, Betro-Kalanganyar ditargetkan rampung di Nopember ini,” pungkas Rizal. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *