Sambut Indonesia Emas 2045, Wali Kota Malang Ingatkan Generasi Muda Bahaya Narkoba

MALANG, SURYAKABAR.com – Wali Kota Malang Sutiaji menyebut Indonesia Emas 2045 akan terwujud jika generasi muda tumbuh, berkarya, dan berprestasi di segala bidang tanpa jeratan narkoba.

Menurutnya, pelajar sebagai generasi masa depan bangsa, perlu mempersiapkan diri menyongsong bonus demografi di 2045 mendatang.

Hal itu disampaikan Sutiaji saat menjadi narasumber pada sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pendidikan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang di Hotel Pelangi, Selasa (1/11/2022).

“Indonesia diprediksi pada 2045 akan menjadi salah satu dari empat negara terkuat, karena memiliki bonus demografi. Banyak anak-anak produktif. Ini dapat terwujud ketika generasinya tidak terpapar narkoba,” kata Sutiaji, Selasa (1/11/2022).

BACA JUGA:

malang2

Sosialisasi ini sebagai upaya pemerintah memfasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) serta Prekusor Narkotika (PN). Dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta sosialisasi tentang bahaya narkoba untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, dan negara.

Kegiatan ini diikuti perwakilan pengurus OSIS dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan di 40 SMA dan SMK se-Kota Malang.

Lebih lanjut, Sutiaji menjelaskan, penyalahgunaan narkoba, bisa menjerat siapa saja, tidak mengenal usia, gender, tingkat pendidikan ataupun kesejahteraan. Karena itu, ia meminta agar siswa-siswi perlu mewaspadai peredaran narkoba di kalangan pelajar.

“Ini dapat menghancurkan Indonesia, salah satunya menghancurkan generasi anak bangsa,” kata orang nomor satu di Kota Malang itu.

Sebagai upaya kontinu bersama mewaspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ia berpesan agar para pelajar meningkatkan keimanan dan ketakwaan, membiasakan pola hidup sehat, mengisi waktu luang dengan hal positif, dan mengonsultasikan masalah dengan orang tepat.

Selain itu, Wali Kota Sutiaji juga menyebut penguatan peran dan komunikasi dengan keluarga menjadi salah satu cara efektif untuk diterapkan.

“Harapannya supaya anak-anak tidak memakai narkoba, agar anak-anak juga menguatkan literasi serta mawas diri untuk memahami narkoba itu menjerumuskan dan membahayakan. Untuk itu kita berusaha dan bertanggung jawab agar generasi muda ke depan tidak memakai narkoba,” pungkasnya.

Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Rinawati berharap melalui kegiatan ini, peserta sosialisasi tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan juga bisa meneruskan informasi akan bahaya narkoba di lingkungannya.

“Pesertanya generasi muda dalam hal ini SMA, SMK se-Kota Malang, plus Wakil Kepala Sekolah yang memegang kesiswaan ya. Jadi paling tidak Wakil Kepala Sekolah bisa meneruskan informasi ini ke sekolahnya masing-masing khususnya untuk pelajar SMA generasi muda,” urainya.

Terakhir, ia juga memaparkan, Bakesbangpol Kota Malang senantiasa memfasilitasi upaya dalam rangka P4GN dan PN sebagaimana amanat Permendagri no. 12 tahun 2019.

“Kita menfasilitasi, jadi semua program-program yang ada di perangkat-perangkat daerah kita fasilitasi untuk melakukan koordinasi bersama dan tentunya juga dari BNN, timnya, juga Polresta dan lain sebagainya,” terangnya. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *