Penentuan Juara Dunia MotoGP 2022 di Seri Terakhir
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pebalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia gagal mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022 di sirkuit Sepang Malaysia, Minggu (23/10/2023). Meskipun Bagnaia mampu finish terdepan, namun pesaing utamanya, pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo finish di posisi ketiga di belakang pebalap Gresini Racing Enea Bastianini.
Dengan hasil ini Bagnaia memimpin klasemen sementara MotoGP 2022 mengantongi 258 poin sedangkan Fabio Quartararo menempel di posisi kedua mengumpulkan 235 poin atau selisih 23 poin, sehingga juara dunia MotoGP 2022 harus ditentukan di race terakhir di sirkuit Gran Premio Motul de la Comunitat Valencia pada 6 Nopember 2022 mendatang.
“Saya ingin mengatakan, saya telah melakukan yang terbaik sejak start,” ujar Peccom sapaan Francesco Bagnaia usai balapan.
BACA JUGA:
Pada balapan di Malaysia ini, Pecco mengawali balapan dari posisi starting grid di urutan ke-9. Tidak butuh waktu lama, pada lap pertama, Pecco langsung melesat ke urutan kedua.
Bila nanti Bagnaia mampu menjadi juara dunia MotoGP, maka dia akan menjadi pebalap kedua Ducati yang menjadi juara dunia setelah Cassey Stoner.
Bagnaia sekaligus menjadi pebalap Italia kedua yang menjadi juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi.
Bila hal itu terwujud maka Ducati yang merupakan pabrikan motor asal Italia menjadi juara dunia bersama pebalap dari negara yang sama. Selama MotoGP yang mulai 2002, hal ini belum pernah terjadi.
Saat ini Ducati telah meraih juara konstruktor dan juara tim. Bila nanti Bagnaia mampu meraih juara MotoGP di Valencia, maka gelar Triple Crown menjadi kebanggaan mereka. (sat)