BPVP Sidoarjo Gelar Pekan Vokasi, Cetak Tenaga Kerja Berbasis Kompetensi

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Balai Pelatihan Vocational dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo mengelar Vocational Day yang serentak digelar secara nasional mulai 17 sampai 21 Oktober 2022. Acara ini digelar untuk memperkenalkan peran, fungsi dan layanan BPVP bagi masyarakat sekitar.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang akrab disapa Gus Muhdlor usai membuka acara ini mengatakan, dukungan Pemkab Sidoarjo berupa penyiapan fasilitasi, kolaborasi serta sarana penunjang terkait perkembangan vokasi.

“Yang tak kalah penting adalah sinergitas karena banyak BLK berjalan sendiri dan tidak menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada di sekitarnya,” tuturnya, Senin (17/10/2022).

Ia menambahkan, banyak tenaga kerja yang tidak disiapkan untuk diserap oleh industri sekitar sehingga mereka harus keluar daerah. “Maka itu dukungan kami berupa kemudahan ijin seperti PIRT, NIB dan sebagainya. Dan yang harus kita dukung bersama adalah empowering generasi muda yang dicetak mempunyai daya juang yang kuat,” terangnya.

Menurutnya, daya juang serta daya saing sangat penting. Ia mencontohkan lulusan SMK pada 2020 yang tidak terserap sebanyak 15 persen, sedangkan 2021 lewat bursa kerja khusus menjadi turun di angka 10 persen atau turun 5 persen.

“Kenapa turunnya hanya lima persen saja ? Salah satunya karena daya juangnya, terutama yang perempuan. Ini masalah kultur. Kita ingin generasi muda punya daya juang serta daya saing yang tinggi. Ini tantangan dan perlu dipecahkan bersama,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala BPVP M. Aiza Akbar menjelaskan, Pekan Vokasi Nasional ini serentak diselengarakan di 21 BPVP Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam pekan vokasi ini terdapat beberapa even di antaranya open workshop, pameran kejuruan dan pelatihan, talkshow ketenagakerjaan dan pelatihan vokasi oleh Disnakertrans Jatim, bursa kerja serta parade mural, parade akustik, fashion show, donor darah serta bazar.

“Melalui kegiatan ini kami memberikan pesan kepada masyarakat BPVP bukan hanya instansi yang melakukan pelatihan kerja namun sebuah institusi terbuka yang memberikan kesempatan luas kepada masyarakat untuk berkolaborasi dan bekerjasama untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *