Menpora Amali: Stadion GBT hanya Ada Catatan Minor dari FIFA
“Saya sudah keliling sebagaimana gambaran dari awal masuk bus, pemain masuk ke kamar ganti, selanjutnya ke beberapa tempat. Memang ada catatan seperti rumput dan berbagai catatan lainnya tetapi itu minor, tidak menjadi catatan major yang membuat kita khawatir,” jelasnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15/10/2022) malam dikutip laman Kemenpora.
Memang mengenai rumput karena pada awalnya dipersiapkan untuk 2021 tetapi karena pandemi FIFA mengundur hingga 2023. Ada kebijakan dapat dipakai kegiatan olahraga, namun ketika nanti diadakan perbaikan dan perawatan lagi guna persiapan Piala Dunia U-20 untuk sementara tidak boleh digunakan pihak lain.
“Jadi begini, ini stadion dipersiapkan 2021, tapi FIFA mengundur 2023, makanya ada kebijakan boleh digunakan dan pasti rumput perlu perbaikan dan perawatan kembali, dan saya sebagai penanggung jawab penyelenggaraan sudah berkirim surat kepada FIFA, renovasi akan dimulai Insyaallah akhir Oktober ini,” jelasnya.
“Berarti setelah diadakan renovasi lagi, maka tidak boleh untuk kegiatan lain sampai nanti penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berakhir,” tambahnya.
Bahkan untuk lebih memastikan sterilisasi dari penggunaan stadion dari lain-lain kegiatan, telah disampaikan kepada PSSI agar penyelenggaraan liga tidak menggunakan stadion-stadion yang dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20 tersebut.
“Saya sudah sampaikan ke PSSI, dan menurut informasi PSSI sudah mengkomunikasikan dengan klub-klub Liga 1, Liga 2, bahkan jika ada Liga 3 untuk sementara demi kepentingan yang lebih besar tidak menggunakan, dan mereka sudah oke,” tutupnya. (*)