Program Peningkatan Pelayanan Publik Pemkab Sidoarjo Diapresiasi Pemprov Jatim
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim, Ramliyanto mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan pelayanan publik. Menurutnya apa yang dilakukan Pemkab Sidoarjo luar biasa. Pasalnya, ada kolaborasi antara stakeholder dalam upaya meningkatkan pelayanan publik antara kepala OPD, camat dan kepala desa yang bersepakat mewujudkannya.
“Kami dari Pemerintah Jawa Timur memberikan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif yang tentunya akan sangat membantu kita semua untuk mewujudkan birokrasi kita menjadi birokrasi berkelas dunia,” ucapnya, Kamis (13/10/2022).
Ramli mengatakan, apa yang dilakukan Pemkab Sidoarjo akan membantunya meningkatan pelayanan publik di Jatim. Apalagi komitmen yang dilakukan Pemkab Sidoarjo sampai pada kepala desa. Dikatakannya saat ini ia mendapatkan amanat dari Gubernur Jatim untuk mengawal inovasi pelayanan publik sampai tingkat desa.
“Bu Gubernur selalu sampaikan, desa dan kecamatan merupakan ujung tombak pembangunan pelayanan publik,” ujarnya.
Sementara itu Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto menyampaikan, dibutuhkan komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan publik.
Dikatakannya saat ini tuntutan pelayanan publik yang cepat dan berkualitas sangat tinggi. Mindset pemerintah selama ini adalah sebagai penguasa. Dengan otoritasnya, pemerintah seakan-akan memaksakan produk yang dihasilkannya harus diterima masyarakat.
BACA JUGA:
“Namun mindset tersebut saat ini sudah berubah. Masyarakat selaku pemilik kebutuhan harus dipenuhi kebutuhan akan pelayanan dari pemerintah. Inovasi dan komitmen jalan beriringan sebagai percepatan pemenuhan kebutuhan pelayanan,” sampainya.
Sebelumnya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terus mendorong jajarannya meningkatkan pelayanan publik di setiap instansi terutama instansi yang secara langsung bersingungan dengan masyarakat diharapkan tidak stagnan. Ia mendorong OPD agar terus menciptakan inovasi untuk kemudahan pelayanan publik.
Upaya lainnya yang tidak kalah penting kata Gus Muhdlor adalah komitmen bersama lintas OPD untuk memperkuat sinergitas. Tujuannya tidak lain agar pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo semakin baik.
“Inovasi pada pelayanan publik sangat penting, sama pentingnya dengan meningkatkan komitmen di tiap OPD. Inovasi harus didukung dengan kinerja yang progresif dan profesional. Semua harus berpikir sama, tujuan utamanya adalah kepuasan publik dalam menerima pelayanan dari pemerintah,” ujar Gus Muhdlor.
Penandatangan komitmen bersama sebelumnya telah dilakukan OPD di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (11/10/2022) lalu.
Strategi pengendalian kinerja melalui Paksi (Portal Akuntabilitas Kinerja Sidoarjo) yang dilakukan Inspektorat Sidoarjo dengan Dinas Kominfo, Bappeda, BPKAD maupun Bagian Organisasi Setda Sidoarjo diharapkan dapat meningkatkan indeks pelayanan publik.
Selain itu dukungan program validasi data dinamis dan penambahan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Sipraja juga dilakukan dinas terkait dengan kantor BPJS Kesehatan Sidoarjo. Komitmen bersama peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan tersebut juga didukung seluruh camat.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Dinas Perikanan dan seluruh camat serta seluruh Kades se Kecamatan Sukodono.
Komitmen penandatangan tersebut dalam rangka peningkatan potensi perikanan di Kabupaten Sidoarjo. Dilakukan juga penandatanganan komitmen bersama mendukung peningkatan penerimaan dan pengendalian pajak daerah berbasis sistem informasi eksekutif (SIE) pajak daerah dalam rangka peningkatan pajak daerah.
Penandatanganan dilakukan antara Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan seluruh camat. (sat)