Tim Polresta Malang Kota Lakukan Trauma Healing kepada Korban Tragedi Kanjuruhan
MALANG, SURYAKABAR.com – Jajaran Polresta Malang Kota menerjunkan tim Sama Ramah (Satgas Malang Raya Taruma Healing) yang berisi personel Polresta Malang Kota dengan kompetensi psikologi untuk melakukan kegiatan pendampingan psikologi kepada para korban tragedi Kanjuruhan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penanganan kepada korban dan keluarga korban atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 132 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.
Selasa (11/10/2022) Tim Trauma Healing Polresta Malang Kota yang terdiri dari Aipda Muis Andhika, Aipda Indah Sovyana, I Luluk, mendatangi lima korban di kediaman masing-masing.
Beberapa mereka di antaranya Mohamad Sodikin (47) warga kelurahan Polehan, Ifani Ferdiyansyah (21) dari Kelurahan Tulusrejo, Anisa Khotija dan Febiola Rohmawati (17) seorang pelajar asal Kelurahan Bumiayu, serta Sefian Putra (19) warga Sukun.
BACA JUGA:
“Polresta Malang Kota memiliki personel yang mumpuni dalam pendampingan psikologi untuk itu secara cekatan kami melakukan pendampingan kepada saudara-saudara kita yang pada saat itu menjadi korban dalam insiden
Stadion Kanjuruhan,” tutur Tim Psikologi Polresta Malang Kota.
Keluhan sulit tidur dan terbayang-bayang dialami para korban. Bukan hanya itu perasaan resah dan gusar juga selalu dirasakan. “Sampai sekarang saudara-saudara kita ini mengalami trauma seperti sulit tidur, tetapi kita di sini datang untuk memberikan terapi trauma healing,” ucap Aipda Indah Sovyana, tim konselor.
“Kita akan terus melakukan pemantauan kepada klien yang tadi kami pantau dan saat ini korban juga akan menjalani pemeriksaan medis,” imbuhnya.
Selama trauma healing diberikan, para korban merasa jauh lebih tenang daripada sebelumnya. Korban juga merasa senang menyambut kepedulian Tim Polresta Malang Kota. (abs)