Mahasiswa ITN Malang Manfaatkan Tutup Botol Bekas Jadi Meja Lipat

MALANG, SURYAKABAR.com – Lima mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang memanfaatkan tutup botol bekas menjadi meja lipat. Meja ini bermotif warna warni. Menariknya, warna tersebut merupakan warna alami dari warna plastik tutup botol air minum.

Mereka adalah Anselia Apriyanti Talo (angkatan 2019), Arivya Nahlisa (angkatan 2019), Yunike Mau Rengu (angkatan 2019), Robertus Belarminus Umbu Bolu Tagukoda (angkatan 2019) dan Gizca Jenica Weru (angkatan 2020), dengan dosen pendamping Dr. Hardianto, ST MT.

Meja lipat ini diberi nama MeLi HDPE yang merupakan singkatan dari meja lipat High-density polyethylene. HDPE adalah polimer termoplastik yang terbuat dari proses pemanasan minyak bumi. Sifatnya yang keras dan tahan terhadap suhu tinggi dapat dibentuk menjadi beragam benda tanpa kehilangan kekuatannya.

MeLi HDPE merupakan produk dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dalam menciptakan aktivitas usaha. Mereka berlatih membuat kreativitas produk usaha yang dibutuhkan masyarakat (pasar).

Ketua Tim PKM-K ITN Malang 2022 Anselia Apriyanti Talo menjelaskan, melalui program ini mahasiswa memiliki kesempatan luas untuk meningkatkan kompetensinya dalam berkreasi, dan berinovasi menciptakan produk baru. Juga untuk meningkatkan wawasan dan pengalamannya dalam berwirausaha.

“Kami memilih kewirausahaan karena produk yang akan kami buat memiliki peluang untuk dipasarkan. Selain itu, di sini (PKM) kami dapat mengembangkan skill mahasiswa teknik dalam berwirausaha,” ujarnya.

BACA JUGA:

PKM-K ini mengambil judul Teknik Pelelehan dan Pencetakan untuk Mendaur Ulang Limbah Plastik Menjadi Meja Lipat yang Hemat Ruang. Tim memanfaatkan limbah plastik dari tutup botol air minum, atau air mineral.

“Awal perencanaan bahan yang kami digunakan sebenarnya dari botol plastik. Tetapi dalam proses pembuatannya hasilnya tidak sesuai. Hasil pelelehan botol plastik hasil cetaknya tidak bagus, dan warnanya jadi gelap. Jadi, kami akhirnya hanya memakai tutup botolnya saja,” imbuh Anselia.

meja1

Sebagai mahasiswa teknik lingkungan mereka berusaha mengimplementasikan keilmuan yang didapat dari perkuliahan. Dengan membuat terobosan mengolah sampah menjadi barang yang berguna. Sehingga, upaya tersebut bisa ikut mengurangi sampah plastik yang kian menumpuk.

Cara yang digunakan untuk membuat meja lipat ini pun tergolong sederhana. Pertama, limbah tutup botol bekas dibersihkan dengan jalan dicuci, kemudian dikeringkan dengan bantuan sinar matahari.

Setelah kering disesuaikan warnanya baru dipotong-potong menjadi serpihan kecil. Serpihan atau cacahan tersebut dimasukkan ke dalam mesin pelebur plastik/oven.

Lelehan plastik hasil peleburan dimasukkan ke dalam cetakan. Setelah adonan kering di bawah sinar matahari, lalu diukur dan dipotong sesuai sketsa yang sudah dibuat sebelumnya. Ada yang berbentuk persegi, lingkaran, dan segi panjang.

Hasil cetakan tersebut menjadi bagian atas meja yang perlu diamplas agar halus. Kemudian ditata di dalam cetakan untuk bagian atas meja.

Setelah tersusun rapi kemudian disiram resin, dan katalis supaya bisa merekatkan antar pecahan-pecahan bentuk tadi. Salah satu bagian atas meja ada yang berukuran 50 cm X 30 cm X 28 cm. Kemudian dirangkai dengan kaki-kaki meja.

Menariknya, warna meja lipat didapatkan dari pencampuran antara warna asli dari tutup botol yang dilelehkan di dalam oven tanpa diberi pewarna tambahan. Untuk membuat bagian atas meja membutuhkan 2-3 kg tutup botol plastik bekas.

MeLi HDPE sudah 75 persen jadi. Kaki mejanya bisa dilipat, sehingga tidak memakan banyak ruang dan meja lipat bisa dipindah dengan mudah.

“Awalnya kaki meja sempat kami coba dengan menggunakan besi, tapi tidak pas. Jadi, kami mencoba membuat sendiri kaki meja dari tutup botol plastik juga. Sekarang masih dalam tahap percobaan pemasangan,” jelas mahasiswa asal Belu, NTT ini.

Meja Lipat karya mahasiswa ITN Malang tersebut bisa digunakan sebagai meja belajar, meja teras, dan lain sebagainya. Mereka berharap meja lipat hasil daur ulang plastik HDPE dapat dilirik masyarakat untuk mengurangi sampah plastik. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *