Bupati Gus Muhdlor Lepas Ekspor Produk UMKM Sidoarjo ke Filipina

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Karya kerajinan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sidoarjo telah go internasional. Ratusan produk berhasil menembus pasar ekspor.

Tercatat karya 300 pelaku UMKM sudah memasarkan produknya ke negara tetangga. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat menghadiri seremonial ekspor produk moorlife di PT. CMN Indonesia, Jln. H.R. Moch. Mangundiprojo No. 266 Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran Sidoarjo, Kamis (25/8/2022). Pelepasan produk ekspor kali ini juga dihadiri Kepala Pengelola Export Center Surabaya Tommy Kaihatu.

Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini mengatakan, memang sudah saatnya para pelaku UMKM Kabupaten Sidoarjo merambah mancanegara. Ia melihat produk-produk yang dihasilkan UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar. Terbukti 300 orang pelaku UMKM dapat memasarkan produknya ke luar negeri.

“Kemarin Export Center Surabaya itu menarget hanya seribu UMKM untuk sembilan provinsi untuk go internasional. Bayangkan, 300 di antaranya itu UMKM dari Sidoarjo, atau 30 persen dari sembilan provinsi itu dari Sidoarjo. Ini adalah satu hal yang harus dibanggakan dan terus dikembangkan ke depan,” harapnya.

BACA JUGA:

ekspor1

Gus Muhdlor menambahkan, sejak awal dirinya menginginkan UMKM di kabupaten maju dan berkembang. Oleh karenanya UMKM naik kelas menjadi salah satu visinya saat sebelum menjadi bupati.

“Visi ini untuk mengubah paradigma, UMKM Sidoarjo harus go internasional, menjadi pahlawan-pahlawan devisa baru, bukan hanya menjadi pemain di negaranya sendiri,” ucapnya.

Gus Muhdlor juga berharap, para pelaku UMKM Sidoarjo terus berinovasi terhadap produknya. Menurutnya, untuk menjadi pengusaha yang sukses, bukan hanya berbicara tentang kejelian melihat peluang pasar. Namun bagaimana membuat inovasi-inovasi yang selalu ditunggu masyarakat. Seperti yang dilakukan Moorlife kali ini.

“Menjadi pengusaha yang sukses bukan hanya berbicara tentang kejelian melihat pasar, bukan hanya mental petarung yang dibutuhkan tetapi inovasi, itu yang saya lihat dari pendiri sekaligus Presiden Moorlife Indonesia, Hermanto Tanoko,” terangnya.

ekspor2

Sementara itu Hermanto Tanoko merasa, Pemkab Sidoarjo mendukung usahanya untuk terus berkembang. Kali ini perusahaannya melakukan ekspor produknya ke Filipina.

Ada 10 kontainer ukuran 40 feed produk Moorlife berupa produk alat makan dan minum dari plastik. Dikatakannya ekspor kali ini untuk yang ketiga kalinya ke luar negeri. Jumlahnya terus meningkat. Kali ini total nilai rupiah produk yang dikirim sebesar Rp 50 miliar.

“Ini ekspor yang ketiga, jumlahnya semakin lama semakin banyak. Tentunya setelah Filipina, Malaysia, Singapura bisa ke negara lainnya,” imbuhnya. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *