Arum Sabil: Sektor Pangan dan Energi Kebutuhan Serius di Masa Datang yang harus Diantisipasi

MALANG, SURYAKABAR.com – Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil memaparkan persoalan pangan dan energi yang diyakini sebagai dua ancaman serius untuk bangsa Indonesia ke depan.

“Sektor pangan dan energi adalah kebutuhan serius di masa akan datang yang harus kita antisipasi,” kata Arum Sabil saat melantik Majelis Pembimbing dan Pengurus Gugus Depan Kota Malang 04.283-04.284 Pangkalan Universitas Brawijaya (UB), Jumat (5/8/2022).

Menurutnya, jumlah penduduk di Indonesia semakin tahun terus bertambah. Penduduk Indonesia yang awalnya (pada tahun tertentu sebelumnya) di kisaran 200 juta jiwa, kini telah menyentuh angka sekitar 270 juta jiwa lebih.

Sedangkan penduduk dunia hampir mencapai 8 miliar jiwa. Bahkan Arum Sabil menyebutkan angka ini akan terus bertambah dengan prediksi 10 miliar jiwa pada 10 tahun yang akan datang.

BACA JUGA:

arum1

“Sedangkan lahan pertanian produktif yang dulunya (10 tahun lalu) sekitar 14 juta hektar, sekarang hanya 7 juta hektar. Ini tentu menjadi ancaman yang sangat serius. Mulut bertambah sementara sumber pangannya berkurang,” ungkapnya.

Sebab itu, ia meminta perguruan tinggi terlibat aktif memberikan kontribusi atas ancaman persoalan pangan dan energi.

Kampus adalah kawah candradimuka yang memiliki sumber daya manusia untuk menyiapkan generasi muda menjadi generasi unggul harapan bangsa.

“Saya harap kampus ini menjadi pelopor dan teladan dalam berkegiatan Pramuka produktif sesuai bidang masing-masing. Produktif di bidang pertanian, energi terbarukan, kesehatan, kemanusiaan dan semuanya,” kata Praktisi Agribisnis dan Pendidikan Indonesia ini. (abs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *