Kalimas Paruga Juara Liga Futsal Surabaya 2022, Unggul Dua Poin dari Al Ahly

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Kalimas Paruga tampil sebagai juara Liga Futsal Surabaya (LFS) 2022, setelah di laga pamungkas memetik kemenangan 11-2 atas GG ANB di Gool Futsal Surabaya, Minggu (24/7/2022) petang.

Seiring raihan kemenangan ini, tim berjuluk Wani Tox itu mengumpulkan 41 poin, hasil 13 kali menang, dua kali seri dan satu kali kalah.

Kalimas Paruga unggul dua poin dari tim posisi kedua Al Ahly FC yang mengoleksi 39 poin, hasil 12 kali menang, tiga kali imbang dan satu kali kalah.

Juara bertahan Garuda Emas berada di posisi ketiga mengantongi 33 poin. Garuda Emas gagal menutup LFS 2022 dengan kemenangan, setelah di laga pamungkas ini dibekuk Nisrina FC, 2-4. Nisrina finis di peringkat empat dengan 30 poin.

Wajib memetik kemenangan di laga terakhir ini untuk memastikan merebut juara, Kalimas Paruga tampil agresif. Unggul segalanya, tim asuhan Utomo Suryodiputro ini lebih banyak mengurung pertahanan GG ANB. Apalagi, GG ANB hanya membawa enam pemain di laga ini, sehingga kesulitan melakukan rotasi pemain.

BACA JUGA:

Pemain yang baru saja ikut membawa Kota Surabaya merebut medali emas futsal Porprov Jatim VII 2022, Amirul Mukminin mencetak hattrick menit 7, 38 dan 38. Ronax juga membuat hattrick menit 8, 23 dan 39.

Lima gol Kalimas Paruga lainnya disumbangkan Marcel Ayala menit 19, Dwi Cahyo menit 23, Gilang Ramadhan menit 24 dan dua gol dari Septyananda Bara menit 26 dan 28. Sementara dua gol GG ANB dicetak Selo Ardianto menit 12 dan Panca Sadewa menit 22.

“Kunci kami merebut juara, karena anak-anak konsisten dan disiplin. Konsisten di setiap pertandingan dan disiplin baik di latihan maupun pertandingan. Kami tidak membatasi pemain ikut tarkam, cuma kami berpesan ke pemain agar hati-hati, jangan sampai cedera, karena kita masih butuh mereka. Tenaga mereka dibutuhkan di tim,” ujar Utomo Suryodiputro, Head Coach Kalimas Paruga menjawab suryakabar.com, Minggu (24/7/2022).

Lebih lanjut Tomo, panggilan Utomo Suryodiputro menyebut selalu melakukan evaluasi setiap pertandingan. “Setiap match, Sabtu dan Minggu kita main, di latihan kita ada evaluasi terkait kekurangan, kesalahan dan yang paling penting ada beberapa pemain per individu itu yang mentalnya berbeda-beda. Ada yang naik turun, tidak konsisten. PR menonjol dari musim ini, mental pemain tambah ke sini (menjelang akhir Liga) bukannya tambah naik tetapi mandeg,” tandasnya.

cahyo
Pemain Kalimas Paruga, Dwi Cahyo (kanan) dinobatkan sebagai best player Liga Futsal Surabaya 2022.

Selain merebut juara, Kalimas Paruga juga mendapat gelar individu pemain. Itu setelah pemainnya, Dwi Cahyo dinobatkan sebagai best player.  

Sukses Kalimas Paruga ini melengkapi keberhasilan sebelumnya yakni juara Pra Musim 2018 dan 2019. Sementara juara LFS edisi pertama yakni 2019 direbut Garuda Emas. LFS 2020 digelar, namun dalam perjalanannya kompetisi dihentikan karena Covid-19, sedang LFS 2021 tidak digelar karena alasan serupa. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *